Video Berita
Nyaris Hanyut! Ini Video 4 Siswi Menyeberangi Sungai Deras ke Sekolah yang Viral di Media Sosial
Empat siswa tersebut merupakan warga Desa Tobo, yang harus menyeberangi sungai untuk bisa menjangkau sekolah di Desa Batuasa
TRIBUNPEKANBARU.COM- Beredar di media sosial hingga viral, video beberapa siswi di Pulau Seram, Maluku, nekat menyeberangi sungai yang mengalir deras.
Terlihat empat siswi berseragam lengkap tersebut dengan susah payah menyeberangi sungai itu.
Bahkan, satu di antara siswi terjatuh dan nyaris terseret arus.
Beruntungnya ia masih bisa berdiri dan menyeberang.
Dilansir oleh Kompas.com, satu di antara akun Facebook yang mengunggah video tersebut bernama Lissa Tanamal.
Dalam video itu, tampak satu di antara mereka berhasil menyeberangi sungai tersebut.
Seusai meletakkan tasnya di tempat aman, siswi itu kembali membantu tiga teman lainnya.
Mereka pun kembali berusaha menyeberangi sungai.
Berdasarakan penelusuran dari tim Kompas.com, video tersebut diambil di Sungai Ulil, perbatasan antara Desa Tobo dan Desa Batuasa, Kecamatan Werinama, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku.
Guru SMP Negeri 16 Seram Bagian Timur, Werto Wailissahalong mengonfirmasi bahwa, empat siswi itu merupakan muridnya.
Diketahui video itu diambil pada Kamis (16/7/2020).
“Itu siswa saya, mereka menyeberangi sungai itu kemarin,” kata Werto kepada Kompas.com, Jumat (17/7/2020).
Werto mengatakan, siswa di wilayah tersebut telah mulai bersekolah seperti biasa, sejak 13 Juli 2020.
Empat siswa tersebut merupakan warga Desa Tobo, yang harus menyeberangi sungai untuk bisa menjangkau sekolah di Desa Batuasa.
Bahkan, sebelum menyeberangi sungai itu, mereka harus berjalan kaki sejauh 3 kilometer menyusuri pantai yang bergelombang.
“Itu para siswa setiap hari berjalan kaki menyusuri pantai yang bergelombang tiga kilometer sebelum menyeberangi sungai itu,” katanya.
Sementara Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Seram Bagian Timur Sidik Rumaloak mengaku tidak bisa berbuat banyak terkait masalah itu.
Sebab, akses jalan atau jembatan bukan tanggung jawab Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
"Yang jelas kami mendorong agar masalah ini bisa dapat segera diselesaikan," kata Sidik.
Sementara anggota Komisi C DPRD Seram Bagian Timur, Constansius Kolatfeka mengaku, prihatin dengan kondisi tersebut.
Sebagai wakil rakyat, Constansius meminta pemerintah daerah menangani masalah tersebut.
"Dalam kasus ini negara dan pemerintah daerah harus hadir, agar masyarakat bisa menadpatkan rasa keadilan," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Video Viral 4 Siswi Menyeberangi Sungai Deras, Ada yang Terjatuh dan Hampir Hanyut"