Dukung Anak Jokowi di Pilkada Solo, Ketua Anak Ranting PDI-P Dikudeta: Semua Dorong dan Pukul Saya
Pelengseran itu, lanjut Agung, diklaim berdasarkan aspirasi warga wilayah Anak Ranting yang dipimpinnya.
Saat itu, lanjut Honda, kondisi masih kondusif dan semua menyimak pengarahan yang diberikan Kasno.
"Belum selesai memberikan pengarahan, tiba tiba mas Agung melempar kardus yang isinya snack ke arah depan," tutur Honda.
Adapun saat itu jarak antara Agung dengan Honda, Teguh, dan Kasno berjarak lebih dari 3 meter.
"Otomatis pas melihat itu, saya dan yang lain reflek menghindar takut terkena," ucap Honda.
"Habis itu saya bangun, sudah ramai mengerubung, saya mau melerai tapi sudah dibawa ke luar," tambahnya.
Honda mengaku tidak tahu menahu apakah ada pemukulan terhadap Agung.
"Saya tidak tahu, saya tidak melihat," akunya.
Terkait persoalan ini, Honda menyatakan PAC menyerahkannya kepada DPC.
4. Polisi Terima Laporan

Pihak kepolisian telah menerima laporan dugaan pengeroyokan yang menimpa Ketua Anak Ranting PDI Perjuangan di RW 028, Kelurahan/Kecamatan Jebres, Kota Solo, Agung 'Walet' Indrayoto.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Andi Rifai menyampaikan laporan itu diterima langsung petugas piket.
"Tadi malam, kita mendapatkan laporan adanya kejadian itu, kemudian anggota yang piket langsung menindaklanjuti laporan," kata Andi, Senin (20/7/2020).
Andi mengungkapkan pihak saat ini telah memeriksa saksi-saksi dari pihak pelapor.
"Kita telah mendapatkan keterangan baik dari korban maupun saksi yang ada saat rapat konsolidasi," ungkapnya.
Unsur kekeluargaan, lanjut Andi, akan dikedepankan dalam menyelesaikan kasus dugaan pengeroyokan itu.
"Nanti kita utamakan, karena ini masih satu lingkungan organisasi," tuturnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Belum Sepekan Gibran Terima Rekomendasi, Kisruh Terjadi di PDIP Solo, Seorang Kader Diduga Dikeroyok.