Virus Corona di pelalawan
Tiga Pasien Positif di Pelalawan Dirawat di Tiga Rumah Sakit Berbeda
Dua hari ini tidak ada penambahan kasus positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Pelalawan.
Penulis: johanes | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Dua hari ini tidak ada penambahan kasus positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Pelalawan.
Pasien positif corona masih tiga orang seperti yang diumumkan tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19.
Menurut juru bicara GTPP Covid-19 Pelalawan, H Asril M.Kes, ketiga pasien saat ini dirawat di tiga rumah sakit berbeda. Adapun pasien Tn MN (56) menjalani isolasi dan pengobatan di RS swasta di Kota Pekanbaru.
Tn SAH (30) dirawat di RS swasta Kota Pangkalan Kerinci dan Ny SI (37) diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih Pangkalan Kerinci.
"Kondisi kesehatan mereka tampak stabil. Mudah-mudahan segera sembuh," tutur Asril kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (22/7/2020).
Dijelaskannya, gugus tugas telah melakukan tracing contac tergadai ketiga pasien untuk menelusuri penularan virus Corona.
Hasil pencarian dari Tn MN didapatkan 58 orang yang pernah kontak erat sebelum diketahui terinfeksi Covid-19.
• Satres Narkoba Polres Pelalawan Gulung Bandar Narkoba di Ukui, Sita 76 Paket Sabu-sabu Siap Edar
• Mayat Bayi Perempuan dalam Kresek Merah yang Ditemukan di Sungai Kuantan Kuansing Diautopsi
• Kenang Kematian Jenderal Soleimani, Iran: Kami Pasti Akan Balas AS
Setelah dilakukan pemeriksaan swab, semuanya dinyatakan negatif corona.
Sedangkan tracing contac dari Tn SAH dan Ny SI tidak ada, lantaran keduanya mengaku tak pernah kontak erat dengan orang lain setelah pulang dari luar daerah.
"Pengakuan SAH dan SI mereka tak ada kontak dengan siapapun dan itu sudah kita buktikan melalui penelusuran," tandas Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan ini.
Asril berharap tidak ada lagi penambahan kasus Covid-19 di Pelalawan setelah tiga orang yang diumumkan tiga hari berturut-turut ini. Padahal sebelumnya kasus positif Audah nihil di Pelalawan selama satu bulan sebelumnya.
( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )