KRONOLOGI Nenek 82 Tahun Pukul Beruang yang Masuk Halaman Rumahnya, Begini Akhirnya. . .
Kemudian, tiba-tiba mereka kedatangan tamu yang tak terduga, yakni seekor beruang dengan tinggi sekira 150 cm dengan berat sekira 180 kg.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang nenek berusia 82 tahun, Rumiko Sasaki tahun berhasil mengusir seekor beruang yang masuk ke pekarangan rumahnya.
Tidak hanya itu, beruang tersebut juga sempat melakukan perlawanan dan menyerang Rumiko ada di dekatnya.
Bahkan, Rumiko sempat memukul beberapa kali beruang itu hingga mundur.
Kala itu, Rumiko dan suaminya sedang membersihkan halaman rumah mereka dengan menyiangi rumput yang tumbuh.
Kemudian, tiba-tiba mereka kedatangan tamu yang tak terduga, yakni seekor beruang dengan tinggi sekira 150 cm dengan berat sekira 180 kg.
Rumiko diberitahu oleh suaminya jika ada beruang yang masuk ke pekarangan rumahnya.
Di saat yang sama, Rumiko menoleh ke pekarangan rumah mereka, benar saja di hadapannya sudah ada seekor beruang berwarna hitam.
Rumiko mengatakan, beruang tersebut mendatanginya dan berniat mencakar wajahnya.
Sadar dalam kondisi terancam, Rumiko pun berteriak dan melakukan tindakan secara spontan dengan memukul beruang itu beberapa kali.
Dijelaskan oleh Rumiko, beruang tersebut dilemparkannya kemudian dia melarikan diri, akhirnya beruang itu pun pergi.
Melihat keberanian Rumiko, banyak orang yang beranggapan Rumiko merupakan mantan atlet yang punya kemampuan bela diri.
Beruntungnya, luka-luka yang dialami oleh Rumiko merupakan luka ringan.
Sebelumnya, keluarga Rumiko juga pernah melihat beruang di sekitar rumahnya, yakni sekitar bulan April dan Juni 2020.
Tak hanya Rumiko, ada setidaknya 252 laporan penampakan beruang di Prefektur Hiroshima.
Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi, pejabat setempat menyarankan agar warga yang pergi ke hutan atau gunung memakai lonceng, radio, atau peralatan yang dapat menimbulkan suara bising.
Hal ini bertujuan untuk menghindari beruang muncul tiba-tiba dan memicu kepanikan.
Selain itu, warga tidak direkomendasikan untuk pergi ke hutan maupun gunung seorang diri.
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)