Di Padang Orang Tua Keluhkan Internet Belajar Daring, Pak Polisi & TNI Ini Justru Beri WiFi Gratis
Menurutnya, keluhan yang disampaikan orangtua siswa beragam, kesulitan membeli paket internet hingga kendala ketiadaan handphone Android hingga laptop
TRIBUNPEKANBARU.COM - Dinas Padang akan mengevaluasi berbagai keluhan yang disampaikan orangtua terkait belajar secara daring.
Kepala Bidang SD dan SMP Dinas Pendidikan Padang, Syafrizal Sair, menuturkan sejak pandemi Covid-19, proses belajar siswa SD dan SMP di Kota Padang dialihkan ke rumah masing-masing.
Saat tahun ajaran baru, Disdik Padang tetap memberlakukan proses belajar mengajar lewat virtual.
Namun, proses belajar mengajar secara daring ini ternyata memiliki kendala dan banyak keluhan datang dari orang tua murid.
"Banyak keluhan yang disampaikan kepada kami sejak diberlakukan proses belajar secara daring," kata Syafrizal Sair, Jumat (24/7/2020).
• Teman Lain Belajar Daring, Dimas ke Sekolah Meski Sendirian di Kelas karena Tak Punya Smartphone
Syafrizal Sair menuturkan, pihaknya pun akan merespon keluhan orangtua dan melakukan evaluasi.
Kemungkinan besar evaluasi dilakukan Agustus mendatang.
"Kita segera evaluasi, berkemungkinan di awal bulan Agustus evaluasinya," kata Syafrizal Sair.
Menurutnya, keluhan yang disampaikan orangtua siswa beragam.
Mulai kesulitan membeli paket internet hingga kendala ketiadaan handphone Android hingga laptop.
"Keluhannya handphone dan paket internet," terangnya.
• Orangtua Petani Tak Mampu Beli, Asti Siswa MTs Pinjam Ponsel Teman untuk Ikuti Belajar Daring
Sementara untuk materi pelajaran yang diberikan kepada siswa menuturt Syafrizal sudah disederhanakan.
"Untuk materi sudah kita sederhanakan dan tidak ada keluhan dari siswa sepanjang ini," tukasnya.
Wifi Gratis dari Pak Polisi dan TNI
Seorang anggota Bhabinkamtibmas Polres Baubau, Bripka Muchsin Azis, dan Babinsa dari Kodim 1413 Buton, Serda Bardin, mengubah pos jaga kelurahan Wameo, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menjadi ruang belajar pelajar dengan WiFi gratis.
Dengan adanya ruang belajar ini, para pelajar dapat dengan mudah belajar daring dan mengerjakan tugas sekolah.
“Kami melihat keadaan pelajar di saat pandemi corona ini diwajibkan belajar dengan online, sehingga kami berinsiatif untuk membuka ruang belajar gratis ini agar memfasilitasi para pelajar belajar di sini,” kata Muchsin, saat ditemui Kompas.com, Jumat (24/7/2020).

“Awalnya pos ini sudah beberapa hari tidak digunakan, maka kami berinisiatif untuk mengubah dan mendesain pos ini agar bisa digunakan sebagai tempat belajar,” sambungnya.
Menurut Serda Bardin, tidak semua warga Kelurahan Wameo dapat menikmati internet, sehingga dengan adanya belajar daring di tengah pandemi virus corona ini membuat anak-anak Kelurahan Wameo kesulitan.
“Warga di sini punya handphone Android tapi susah untuk membeli paket data,” ucap Bardin.
Bardin menambahkan, selama dalam ruang belajar tersebut, para pelajar tidak boleh bermain game ataupun bermain TikTok.
• Inspiratif, Kades Batang Duku Persilahkan Anak-anak Belajar Daring Manfaatkan Fasilitas Kantor Desa
Sementara itu, Kapolres Baubau AKBP Zainal Rio Candra Tangkari, sangat mengapresiasi inisiatif yang dilakukan anggotanya.
“Ini menambahkan daya guna pemanfaatan pos ini selain jadi pos jaga polisi untuk menjaga keamanan sekitar juga dapat dimanfaatkan sebagai ruang belajar gratis untuk anak-anak sekitar,” kata Rio.
Dalam ruang belajar terlihat beberapa siswa dari sekolah dasar hingga SLTA datang untuk mencari tugas.
Sebagian pelajar juga melakukan belajar daring dengan gurunya.
• Anak Belajar Daring, Orangtua Ikut Pusing, HP Tak Punya Harus Pinjam, Pulsa Internet Pakai Ngutang
Namun karena luas ruangan belajar tidak terlalu besar sehingga sebagian pelajar dialihkan belajar di luar.
Fadilah, seorang pelajar, mengaku sangat senang bisa belajar di ruang belajar karena tugasnya cepat selesai.
“Suka belajar di sini, karena tugas sekolah saya menjadi lebih mudah. Selain itu banyak juga teman-teman jadi ramai,” tuturnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Belajar Daring di Padang, Disdik: Banyak Orang Tua Keluhkan Kesulitan Beli Paket Internet, dan telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi dan Anggota TNI Ubah Pos Jaga Jadi Ruang Belajar Daring Pelajar",