Video Bert
VIDEO: Polres Pelalawan Gelar Operasi Patuh Selama 14 Hari, Sasar 7 Jenis Pelanggaran
Pelaksanaan operasi patuh ditandai dengan apel gelar pasukan yang ditaja di halaman Mapolres Pelalawan pada Kamis (23/7/2020).
Penulis: johanes | Editor: David Tobing
TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Polres Pelalawan menggelar operasi patuh lancang kuning 2020 selama 14 hari kedepan mulai 23 Juli hingga 5 Agustus mendatang di wilayah hukum Pelalawan.
Pelaksanaan operasi patuh ditandai dengan apel gelar pasukan yang ditaja di halaman Mapolres Pelalawan pada Kamis (23/7/2020).
Apel tak hanya diikuti oleh personil satuan fungsi polres, tapi juga dihadiri instansi lainnya seperti TNI, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar), serta Dinas Perhubungan (Dishub).
Apel dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Polres Pelalawan, Kompol Rezi Dharmawan SIK dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dimasa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
"Dalam pelaksanaan operasi ini dilakukan dengan Preemtif, preventif, dan penegakkan hukum yang humanis,"ungkap Kompol Rezi saat membacakan amanat Kapolda Riau, Kamis (23/7/2020).
Selama operasi patuh, masyarakat diminta untuk mematuhi imbauan pemerintah dalam menghadapi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Protokol kesehatan musti diterapkan dalam beradaptasi dengan kebiasaan yang baru.
Seperti menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah, menjaga jarak di angkutan umum, hingga menghindari keramaian.
"Protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah harus tetap dijalankan," tandas Rezi.
Selama 14 hari, petugas gabungan akan melakukan operasi di beberapa titik di wilayah Pelalawan.
Razia akan menjaring para pengguna jalan raya yang tidak mematuhi aturan lalu lintas.
Adapun sasaran dalam pelaksanaan operasi patuh yakni Pengendara dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan helm SNI.
Kemudian pengendara dibawah pengaruh alkohol, pengendara dibawah umur, berboncengan lebih dari satu.
Selanjutnya pengendara menggunakan HP, pengendara melawan arus, serta pengemudi dan penumpang yang tidak menggunakan sabuk keselamatan.
Para personil yang terlibat dipasangkan pita tanda dimulainya operasi patuh yang digelar serentak di seluruh Riau. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)