Video Berita
VIDEO Alasan Pelaku Penyerangan Terhadap Imam Masjid di Pekanbaru, Polisi Akan Cek Kejiwaannya
Pelaku berinisial IM (26). Dia dijemput oleh petugas kepolisian sektor (Polsek) Pekanbaru Kota di Masjid Al-Falah
Penulis: Rizky Armanda | Editor: didik ahmadi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU-Pasca melakukan penyerangan terhadap imam Masjid Al-Falah, Jalan Sumatera, Kota Pekanbaru, seorang lelaki di Pekanbaru diamankan oleh polisi, Kamis (23/7/2020) malam.
Pelaku berinisial IM (26). Dia dijemput oleh petugas kepolisian sektor (Polsek) Pekanbaru Kota di Masjid Al-Falah.
Ketika itu ia berhasil ditangkap jamaah masjid saat mencoba kabur.
Selanjutnya, IM digelandang ke Mapolsek.
Dari pemeriksaan sementara terungkap, alasan IM nekat menyerang korban, bernama Yazid Umar (36) dengan sebilah pisau, usai pelaksanaan Salat Isya berjamaah.
Posisinya ketika itu, korban sedang memimpin do'a.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya menjelaskan, tiba-tiba pelaku datang.
Dan mencoba melakukan penusukan 2 kali.
"Pertama meleset. Yang kedua mengenai bagian dada sebelah kiri korban. Pelaku sudah diamankan, akan kita tes kejiwaannya," sebutnya, yang ketika itu turut didampingi Kapolsek Pekanbaru Kota, AKP Stevie Arnold Rampengan.
Lanjut Kombes Nandang, pelaku dan korban memang sudah saling kenal, meski belum terlalu lama. Pelaku sering berkonsultasi dengan korban.
"Tapi menurut si pelaku ini, konsultasi yang diberikan korban tidak memuaskan. Oleh karena itu pelaku merasa kecewa, dan akhirnya dia (pelaku) melakukan penganiayaan terhadap korban," beber Nandang.
Terkait peristiwa ini kata Nandang, polisi sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), memintai keterangan saksi, dan menyita barang bukti.
Diantaranya pisau yang digunakan pelaku, yang sudah dalam kondisi bengkok, serta rekaman CCTV masjid.
"Langkah selanjutnya kita akan cek kesehatan jiwa si pelaku ini.
Kita sudah cek urine, hasilnya negatif (narkoba)," urainya.
Nandang memastikan, korban sendiri sudah bisa beraktivitas seperti biasa.
Korban berhasil selamat, dan hanya mengalami sedikit luka. Kondisinya baik.
Meski begitu, korban akan tetap diambil visum. "Pelaku melakukan aksinya sendiri," pungkas Kapolresta.
( Tribunpekanbaru.com /Rizky Armanda)