Jokowi Pertanyakan Penggunaan Anggaran untuk Covid-19 yang Minim, Termasuk Bantuan Sosial, UMKM
Anggaran senilai 695 trilun sudah ada. Namun minim penggunaannya. Termasuk untuk bantuan sosial, bantuan UMKM, insentif
TRIBUNPEKANBARU.COM- Sudah ada anggaran untuk Covid-19 sebanyak 695 triliun. Anggaran yang dipakai untuk pemulihan terkiat dengan pandemi virus corona.
Namun kenyataannya serapan anggaran tersebut justru masih minim. Termasuk realisasi bantuan sosial, bantuan untuk UMKM, insentif.
Kenyataan yang dipertanykan Jokowi agar untuk ditindaklanjuti
• Sempat Menolak Kesimpulan Bunuh Diri, Orang Tua Yodi Prabowo Sodorkan Sejumlah Barang Bukti
• VIDEO: Lagi, Sepasang Pria dan Wanita Tanpa Busana Ditemukan Tewas Dalam Mobil
Presiden Joko Widodo menyoroti anggaran kesehatan untuk menangani pandemi virus corona Covid-19 baru terserap sebagian kecil saja.
"Di sektor kesehatan (terserap) tujuh persen," kata Jokowi saat rapat dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/7/2020).
Sementara itu, anggaran bantuan sosial terserap 38 persen, anggaran bantuan UMKM terserap 25 persen, insentif usaha terserap 13 persen, serta dukungan kementerian/lembaga dan pemda terserap 6,5 persen.
Dari Rp 695 triliun yang dianggarkan pemerintah untuk pandemi Covid-19, total anggaran yang terserap baru 136 Triliun atau 19 persen saja.
Presiden Jokowi pun meminta Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional untuk mencari solusi mempercepat penyerapan anggaran ini.
"Inilah yang harus segera diatasi oleh komite dengan melakukan langkah terobosan, kerja lebih cepat, sehingga serapan anggaran yang belum optimal betul-betul bisa diselesaikan," kata dia.
Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk mencari letak masalah lambatnya penyerapan anggaran ini.
Jika masalahnya ada pada regulasi yang menghambat, maka regulasi itu harus segera direvisi.
Ia sekaligus mengingatkan seluruh kepala daerah untuk menghilangkan ego sektoral.
"Saya kira penting sekali ini segera diselesaikan, sehingga aura dalam menangani krisis ini betul-betul ada," kata dia.
Total, pemerintah menganggarkan Rp 695,2 triliun untuk penanganan pandemi Covid-19.
• Seksinya Gowes Tipis-tipis Ala Wika Salim, Wika: Empuk ini bantalan joknya, ga sakit di atasnya
• Keluarga Yodi Prabowo Beberkan Bukti dari Dukun, Polisi: Kalau dari dukun gimana saya tindaklanjuti
Rinciannya, anggaran kesehatan Rp 87,55 triliiun, anggaran perlindungan sosial Rp 203,9 triliun dan insentif usaha sebesar Rp 120,61 triliun.
Kemudian, sektor UMKM Rp 123,46 triliun, pembiayaan korporasi Rp 53,57 triliun, dan untuk dukungan sektoral K/L dan Pemda sebesar Rp 106,11 triliun.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jokowi: Anggaran Penanganan Covid-19 Baru Terserap 7 Persen
• Keluarga Yodi Prabowo Beberkan Bukti dari Dukun, Polisi: Kalau dari dukun gimana saya tindaklanjuti