Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Peringati 67 Tahun Gencatan Senjata Korut-Korsel,Kim Jong Un Distribusi Pistol ke Komandan Militer

Dilansir KCNA, Kim juga menyelenggarakan peringatan pada Minggu sore (waktu setempat) di markas besar Komite Pusat Partai Buruh yang berkuasa

Editor: Nurul Qomariah
STR / KCNA VIA KNS / AFP
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PYONGYANG - Peringatan 67 tahun gencatan senjata yang mengakhiri Perang Korea 1950-1953 dipimpin langsung oleh Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un.

Peringatan dilakukan dengan berbagai kegiatan, seperti mengunjungi pemakaman korban perang dan mendistribusikan pistol kepada para komandan perwira militer.

Dilansir dari Korea Herald, Kim memberi penghormatan kepada para tentara Korea Utara yang terbunuh dalam Perang Korea dan dimakamkan di Pemakaman Pejuang Perang Pembebasan Tanah Air dalam peringatan 67 tahun gencatan senjata.

"Prestasi abadi dari para pembela tanah air pada 1950-an memberikan warisan mental berharga dari revolusi di tengah kobaran perang yang penuh perjuangan dan akan bersinar lama dalam sejarah," ujar Kim seperti dikutip Kantor Berita Korea Utara KCNA.

Pelajar Asal China Jadi Target Modus Penculikan Palsu di Australia, Minta Tebusan Jutaan Dolar

Ratusan Driver Gojek di Pekanbaru Riau Tuntut Manajemen Kembalikan Bonus, Mengadu ke Pimpinan Dewan

China Ambil Alih Gedung Konsulat AS di Chengdu, Staf Amerika Bersih-bersih Dijaga Ketat Aparat

Dilansir KCNA, Kim juga menyelenggarakan peringatan pada Minggu sore (waktu setempat) di markas besar Komite Pusat Partai Buruh yang berkuasa.

Dia juga memberikan beberapa pistol peringatan 'Mount Paektu' yang baru dikembangkan kepada para komandan perwira militer di acara peringatan tersebut.

Mount Paektu atau Gunung Paektu merupakan puncak tertinggi di Semenanjung Korea dan merupakan tempat suci bagi orang Korea Utara.

Korea Utara mengklaim bahwa pendiri mereka, Kim Il Sung telah memimpin gerilya anti-Jepang di gunung tersebut untuk memperjuangkan kemerdekaan mereka pada 1910-1945.

Di puncak gunung itu juga, putra Kim Il Sung, Kim Jong Il (ayah Kim Jong Un) lahir.

Oleh sebab itu, garis keturunan keluarga Kim dijuluki "Keturunan Paektu".

"Itu merupakan ekspresi kepercayaan dan harapan besar Partai terhadap para komandan perwira generasi baru yang akan membawa perjuangan revolusioner Juche dengan kuat memegang senjata revolusi," ujar Kim sebagaimana dikutip Korea Herald.

Juche adalah konsep kemandirian dalam doktrin pemerintah Korea Utara.

Para komandan perwira pun merespons dengan membuat "janji serius, memandang ke atas bendera partai, untuk menjaga di dekat hati mereka pistol peringatan yang diberikan kepada mereka oleh Pemimpin Tertinggi sampai kematian mereka," kutip KCNA.

Banyak pejabat Korea Utara yang menemani Kim saat itu, termasuk Pak Jong-chon, kepala staf umum Tentara Rakyat Korea. Gencatan senjata ditandatangani pada 27 Juli 1953, secara teknis masih meninggalkan Korea Selatan dan Korea Utara dalam keadaan perang.

Korea Utara kemudian menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Kemenangan.

(Sumber: kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kim Jong Un Bagi-bagi Pistol ke Perwira Militer Saat Peringati 67 Tahun Gencatan Senjata Korut-Korsel"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved