Hotman Paris vs Jerinx SID, Berbalas Pesan di WhatsApp hingga Instagram: Tak Percaya Ada Covid-19
"Bang @hotmanparisofficial gak malu jadi maskot @omniabali tapi nggak bisa bahasa Inggris? Cek WA, bang!" tulis Jerinx disertai emoji tertawa ngakak
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM - Hotman Paris menyayangkan aksi sang musisi Jerinx SID yang menggelar aksi sekaligus tidak percaya adanya virus corona.
Bahkan, Jerinx SID sudah menerima pesan yang disampaikan pengacara Hotman Paris Hutapea melalui video di Instagramnya.
Ya, meskipun Hotman tak menyebut nama Jerinx secara terang-terangan, namun Jerinx SID merasa pesan itu tertuju kepadanya.
Suami Nora Alexandra itupun menanggapi melalui unggahan di Instagramnya, Selasa (28/7/2020).
Nah, pada unggahan terbaru, Jerinx SID membalas pesan Hotman Paris.
Jerinx meminta agar Hotman Paris membaca pesan WhatsApp yang dia kirimkan.
Tidak hanya itu, Jerinx juga meledek Hotman yang dikatakannya tidak bisa berbahasa Inggris.

"Bang @hotmanparisofficial gak malu jadi maskot @omniabali tapi nggak bisa bahasa Inggris? Cek WA, bang!" tulis Jerinx disertai emoji tertawa ngakak.
Dalam postingan lain, Jerinx memastikan ia dan rekan-rekannya akan kembali melakukan aksi demonstrasi menolak rapid test dan swab test.
Seperti diketahui, beberapa hari lalu Jerinx SID bersama sejumlah orang menggelar aksi demonstrasi menolak dilakukannya rapid tes.
Jerinx selama ini meyakini, virus corona merupakan bagian dari sebuah konspirasi global.
Termasuk kecurigaan tentang vaksin yang hanya bertujuan demi kepentingan ekonomi.
Hotman Paris menyayangkan aksi sang musisi yang menggelar aksi sekaligus tidak percaya adanya virus corona.
"Saya imbau kepada kapolda dan gubernur Bali atas adanya seorang pemain musik di Bali yang terang-terangan mengumpulkan massa dan terang-terangan di media sosial tidak percaya bahwa corona itu merupakan suatu ancaman. Bahwa corona itu merupakan suatu konspirasi," kata Hotman dalam video yang diunggah di akun Instagramnya, dikutip Wartakotalive.com, Selasa (28/7/2020)
Hotman menganggap, tindakan pemusik tersebut berbahaya karena bisa memengaruhi pikiran banyak orang.