Orangtua Siswi SMK Korban Bullying Maafkan Pelaku, Sambil Menitikan Air Mata Sang Ibu Ungkap Hal Ini
Putrinya DS dan pelaku NA sudah berteman sejak kecil, rumah keduanya hanya berbeda RT sehingga sudah saling kenal satu sama lain.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Ibu dari siswi kelas 11 SMK berinisial DS, yabf merupakan korban kasus perundungan atau bullying memaafkan pelaku.
Diketahui, DS mendapatkan perundungan dari teman mainnya sendiri berisial NA, siswi kelas 8 SMP.
Dijumpai di Polsek Tambun Polres Metro Bekasi, NS orangtua korban mengaku rela memaafkan perbuatan bullying yang menimpa ke putrinya.
Bertempat di lantai dua Mapolsek Tambun, NS bersama putri dan suaminya, serta keluarga pelaku hingga satu orang teman pelaku yang terlibat, dihadirkan untuk proses mediasi, Senin, (27/9/2020).
Ibu dua orang anak itu bercerita sambil sesekali menitikkan air mata, kejadian yang menimpa putri pertamanya itu tidak pernah dia bayangkan bakal terjadi.
• Suara Aneh dari Rumah Tetangganya Buat Remaja ini Tak Fokus Belajar, Syok Saat Tau Sumber Suaranya
Sebab, putrinya DS dan pelaku NA sudah berteman sejak kecil, rumah keduanya hanya berbeda RT sehingga sudah saling kenal satu sama lain.
Hampir setiap hari, anaknya main ke rumah NS hingga magrib berkumandang, rutinitas ini sudah sering dilakukan karena memang keduanya sudah merasa sangat dekat sejak kecil.
"Saya kenal baik sama pelaku, sama orangtuanya juga kenal karena udah dari kecil temenan, makanya saya kaget ada kabar kaya gini ke anak saya," kata NS..
Meski berteman sejak kecil, keduanya juga tidak pernah terlibat perselisihan.
Hal ini juga yang membuat NS terkejut anaknya dirundung hingga dipaksa mencium kaki.
Hampir setiap hari, anaknya main ke rumah NS hingga magrib berkumandang, rutinitas ini sudah sering dilakukan karena memang keduanya sudah merasa sangat dekat sejak kecil.
• David Tak Terima Ketika Boy Hina Ibunya, Korban yang Sedang Mabuk Langsung Dihajar Pakai Sajam
"Saya kenal baik sama pelaku, sama orangtuanya juga kenal karena udah dari kecil temenan, makanya saya kaget ada kabar kaya gini ke anak saya," kata NS.
Meski berteman sejak kecil, keduanya juga tidak pernah terlibat perselisihan. Hal ini juga yang membuat NS terkejut anaknya dirundung hingga dipaksa mencium kaki.
"Saya kenal baik, engggak pernah saya dengar anak saya berantem sama pelaku, baru kali ini saya tahu padahal temanan dari kecil," ucap NS sambil menunjukkan raut muka sedih.
• Lagi, Pelajar Tak Punya Ponsel Pintar untuk Belajar Daring, Novita Terpaksa Nebeng di Rumah Temannya
Berbesar Hati Memaafkan