Video Berita
Video: Bahas Masalah Pasar Kaget, Satpol PP Mangkir Dalam Rapat Dengar Pendapat di DPRD
Satpol PP Kota Pekanbaru mangkir dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Selasa (28/7/2020).
Penulis: Fernando | Editor: aidil wardi
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Satpol PP Kota Pekanbaru mangkir dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Selasa (28/7/2020). Padahal rapat itu bakal membahas tindak lanjut keberadaan pasar kaget.
Pihak yang hadir hanya perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru. Rapat dengar pendapat pun terpaksa ditunda.
• Geng Cantik Kerjanya Nyopet, Aksinya Terekam Video Vlog Korban, Beraksi Cepat Hanya Dalam Sekejap
"Karena itu kita tunda, apalagi satpol pp sampai siang belum ada kejelasan," terang Anggota Komisi II, Sabarudi kepada Tribun, Selasa siang.
Sabarudi menyebut bahwa DPRD adalah lembaga perwakilan masyarakat yang mesti dihormati. Uang masyarakat diberikan ke pemerintah agar pemerintah bekerja.
• Jerinx SID Respon Kekesalan Hotman Paris dengan Ledekan, Sebut Hotman Tak Bisa Bahasa Inggris
"Ketika ada yang tidak bekerja, kita panggil kesini. Kita menghargai itu," tegasnya.
Dewan mengundang Satpol PP Kota Pekanbaru dan Disperindag Kota Pekanbaru untuk menindaklanjuti keresahan masyarakat terkait keberadaan pasar kaget. Pasar ini seharusnya cuma sehari sepekan.
• Punya Harta Rp 3,1 Miliar, Brigjen Prasetijo Bantu Pelarian Buronan Djoko Tjandra, Dapat Apa?
Namun saat ini sejumlah pasar kaget malah buka setiap hari. Masyarakat resah karena jalanan macet.
"Kawasan di sekitar pasar kaget pun kotor, karena mereka menjual ikan dan segala macamnya," jelasnya.
Sabarudi memyebut bahwa pelaku usaha tempatan di sekitar pasar kaget terganggu. Apalagi yang jualan di pasar kaget bukan masyarkat tempatan.
"Jadi harus ditertibkan Satpol PP bersama disperidag kota," ulasnya.
(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)
