TARIF Artis Vernita Syabilla yang Ditawarkan Mucikari di Prostitusi Online yang Ditangkap di Lampung
"Ada uang sebagai barang bukti yang ditemukan anggota saat (VS) ditangkap," jelasnya.
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM - Artis Vernita Syabilla diamankan bersama dua orang Mucikari di sebuah kamar hotel berbintang di Bandar Lampung.
Saat Vernita Syabilla digerebek polisi, ditemukan uang Rp 30 juta di kamar hotel Vernita Syabilla bersama dua Mucikari tersebut.
Lalu berapa tarif Vernita Syabilla? Benarkah Vernita Syabilla terlibat Prostitusi Online artis?
Terungkapnya identitas artis VS adalah Vernita Syabilla tersebut, dikatakan langsung Manejer Vernita Syabilla.
Manejer Vernita Syabilla membenarkan perempuan bernisial VS yang diamankan Polda Lampung adalah Vernita Syabilla.
Wartawan coba menghubungi kontak yang ada di akun Instagram Vernita Syabilla yang tertulis sebagai manajer.
Namun manajer Vernita Syabilla hanya membalas via chatting WhatsApp setelah wartawan mencoba menelepon beberapa kali namun tidak diangkat.
Manajer Vernita Syabilla juga tidak menyebutkan namanya dan hanya menjawab pertanyaan wartawan terkait kabar penangkapan Vernita Syabilla.
"Benar (Vernita Syabilla)," kata manajer Vernita Syabilla, Rabu (29/7/2020).
Terkait kondisi Vernita Syabilla saat ini, manajer tidak bisa menjelaskannya.
"Saya nggak bareng dia," katanya.
VS diamankan di Polda Lampung di sebuah hotel mewah di Kota Bandar Lampung setelah diduga terlibat kasus Prostitusi Online.
Mengutip artikel TribunLampung, diduga Prostitusi Online, artis VS dan dua Mucikari digerebek polisi di sebuah hotel berbintang di Bandar Lampung, Selasa (28/7/2020).
Pihak Polresta Bandar Lampung temukan uang Rp 30 juta di kamar hotel artis VS dan dua Mucikari tersebut.
Pasca polisi temukan uang Rp 30 juta di kamar hotel artis VS dan dua Mucikari, langsung dibawa ke Mapolresta Bandar Lampung.
Menurut Kapolresta Bandar Lampung Kombes Yan Budi Jaya, selain amankan tiga orang itu, polisi juga temukan barang bukti berupa uang puluhan juta.
"Iya benar, informasinya seperti itu (artis). Sekarang masih diperiksa," ungkap Yan Budi saat memberi keterangan kepada awak media, Rabu (29/7/2020).
Menurut Kapolresta, dugaan Prostitusi Online yang menyeret salah satu bintang FTV itu merujuk penemuan uang senilai Rp 30 di dalam kamar hotel.
"Ada uang sebagai barang bukti yang ditemukan anggota saat (VS) ditangkap," jelasnya.
Tarif VS
Artis berinisial VS ditangkap Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Bandar Lampung, Selasa (28/7/2020) malam.
VS diduga terlibat Prostitusi Online.
Berapa tarif VS untuk sekali kencan?
VS ditangkap atas atas dugaan keterlibatan jaringan Prostitusi Online bersama dua terduga Mucikari, yakni I alias MAZ dan M.
Namun polisi belum dapat menyimpulkan adakah keterlibatan I, M, dan VS dengan jaringan Prostitusi Online yang melibatkan artis Hana Hanifa di Medan.
"Belum tahu itu. Masih pengembangan," ujar Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rezky Maulana, Rabu (29/7/2020).
Soal tarif, Rezky tak menampik banderol VS tidak jauh dengan artis-artis lainnya.
Seperti diketahui, sejumlah artis yang pernah terlibat Prostitusi Online memasang tarif puluhan hingga ratusan juta untuk sekali kencan.
"Kira-kira ya segitu," imbuhnya.
Kini artis VS dan dua terduga Mucikari masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polresta Bandar Lampung.
Sebelumnya, bintang FTV Hana Hanifah ditangkap Polrestabes Medan dalam kasus dugaan Prostitusi Online.
Hana disebut menerima uang Rp 20 juta dari seorang pengusaha Medan.
Uang yang ditransfer ke rekening Hana itu disebut sebagai tarif untuk sekali kencan.
Diperiksa Intensif
Dua terduga Mucikari Prostitusi Online dan artis VS masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Unit PPA Satreskrim Polresta Bandar Lampung, Rabu (29/7/2020).
Dua terduga Mucikari tersebut berinisial I dan M.
Polisi melakukan pemeriksaan terhadap ketiganya seusai penggerebekan di sebuah kamar hotel berbintang di Bandar Lampung, Selasa (28/7/2020) malam.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya mengatakan, ketiganya masih diperiksa intensif oleh penyidik.
Polisi juga belum menetapkan status ketiganya.
"Sabar, masih didalami (keterangan) oleh penyidik," ungkap Yan Budi Jaya.
Sementara Kasat Reskrim Kompol Rezky Maulana belum bisa memberi keterangan lebih lanjut mengenai penangkapan I, M dan VS.
Dia memberikan kesempatan bagi penyidik untuk mendalami keterangan dari ketiganya dalam jangka waktu 1x24 jam.
Namun ia tak menampik bahwa I, M, dan VS ditangkap karena terlibat kasus Prostitusi Online.
"Dugaan mengarah ke situ ( Prostitusi Online ). Lebih jelasnya setelah diperiksa penyidik," jelasnya.
( Tribunpekanbaru.com )
