Yakin Virus Corona Hoax, Keluarga Ini Tetap Gelar Perayaan, Hingga 14 Orang Positif dan 1 Meninggal
Alhasil sekira 14 anggota keluarga itu terinfeksi virus corona dan satu orang meninggal setelah acara.
"Anda tidak dapat membayagkan kesalahan saya sebagai seorang 'penyangkal', dengan ceroboh menyeret pandemi ini, mengolok-olok mereka yang mengenakan masker dan menjaga jarak sosial," ungkapnya.
Green menyesal telah meyakinkan kedua anggota keluarganya bahwa situasi aman dari Covid-19.
Pendukung Trump
Untuk diketahui, Green merupakan pendukung Trump pada pemilu sebelumnya.
Dia mengaku telah terperangkap dalam konspirasi atas Covid-19.
Rupanya Green turut berpartisipasi dalam 'perilaku menentang' para pengikut Trump yang dikenal radikal.
Awalnya, Green percaya virus itu hoax dan digunakan untuk tujuan tertentu.
"Saya percaya media dan Demokrat menggunakannya untuk membuat panik, menghancurkan ekonomi dan peluang Trump dalam pemilihan ulang,” terangnya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Percaya Virus Corona Ada, 14 Anggota Keluarga Positif Covid-19 dan 1 Orang Meninggal di Texas