Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sempat Hebohkan Dunia, Peretas Situs NASA Dikeroyok OTK, Putra Aji Adhari Kini Terbaring Lemah di RS

Usianya baru 15 tahun, Putra mengklaim hal biasa membobol situs-situs resmi semisal NASA, BCA, Bank Mandiri, dan Bank Jateng.

Editor: CandraDani
Istimewa/Warta Kota
Putra Aji Adhari, remaja yang viral karena mampu meretas situs National Aeronautics and Sapace Administration (NASA) pada tahun 2019 itu kini terbaring lemah di RS Sari Asih Ciledug, Kota Tangerang setelah dikeroyok Sejumlah orang tidak dikenal. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Putra Aji Adhari remaja putra yang sempat diperbincangkan publik karena aksinya yang mampu meretas situs National Aeronautics and Sapace Administration (NASA) pada tahun 2019 lalu.

Namun saat ini Putra sedang terbujur lemah usai menjadi korban pengeroyokan oleh orang tak dikenal.

Kabar pengeroyokan terhadap Putra itu turut dibenarkan Kapolsek Ciledug, Kompol Ali Yusron.

Ali mengatakan pihaknya telah menangkap satu pelaku dalam aksi pengeroyokan itu.

Setelah Djoko Tjandra Ditangkap, Polri Wajib Tuntaskan Kasus Oknum Aparat Hukum yang Terlibat

"Sementara intinya sudah kita amankan satu (pelaku-red) yang lain dalam DPO (Daftar Pencarian Orang) lagi dikejar," kata Ali kepada Wartakotalive.com saat dikonfirmasi, Tangerang, Jumat (31/7/2020).

Ali menuturkan hingga saat ini pihaknya baru dapat memberikan keterangan tersebut.

Sebab, pihaknya masih mengejar pelaku lain dan mendalami kasus dari satu tersangka yang telah diamankan itu.

"Intinya Polsek Ciledug sudah mengamankan satu pelaku dan yang lain dalam proses lidik gitu saja dulu," jelasnya.

Disisi lain, Darso selaku ayah dari korban dengan singkat membenarkan insiden yang dialami anaknya itu.

Darso mengaku tidak mengetahui kronologi awal dari peristiwa pengeroyokan itu.

Ia mengatakan mengetahui kondisi sang anak dari seorang temannya yang mengabarkan ia pada Rabu, 22 Juli 2020 lalu.

Raffi Ahmad Kantongi Duit Miliaran Rupiah dari Youtube, Segini Pendapatannya Sebulan

"Iya berkas dari Polsek begitu laporannya (pengeroyokan-red). Kurang tahu kronologinya orang saya di rumah enggak tahu sama sekali, tahunya ditelepon sama temannya ada di rumah sakit. Kejadian pagi rabu sepekan lalu itu saja ya," tandasnya. 

Pengalaman Bobol Situs NASA

Sebelumnya Putra Aji Adhari serius menceritakan pengalamannya membobol situs NASA (National Aeronautics and Space Administration) dan lembaga pemerintahan di Indonesia.

Putra Aji Adhari yang berusia 15 tahun adalah madrasah tsanawiyah asal Ciledug, Kota Tangerang. Meskipun usianya masih muda, ia berhasil membobol situs National Aeronautics and Space Administration (NASA).
Putra Aji Adhari yang berusia 15 tahun adalah madrasah tsanawiyah asal Ciledug, Kota Tangerang. Meskipun usianya masih muda, ia berhasil membobol situs National Aeronautics and Space Administration (NASA). (infokomputer.com)

Putra hanya membutuhkan waktu 3 menit untuk meretas situs NASA dan situs lembaga pemerintah yang justru lebih gampang.

Usianya baru 15 tahun, Putra mengklaim hal biasa membobol situs-situs resmi semisal NASA, BCA, Bank Mandiri, dan Bank Jateng.

Ia tercatat sebagai siswa kelas dua madrasah tsanawiyah yang tinggal di sebuah rumah di gang sempit di Ciledug, Kota Tangerang, Banten.

Kekeyi Dilarikan ke Rumah Sakit Saat Rayakan Idul Adha, Kakinya Terinjak Sapi

Sosok pendiam ini mendapuk dirinya sebagai white hat hacker dan hanya melakukan penetration test di situs-situs tersebut.

"Web instansi pemerintah itu memang bug-nya gampang banget. Tapi memang kadang owner situsnya itu jarang respon gitu kalo aku report bug," ujar Putra Aji Adhari kepada TribunJakarta.com di rumahnya, Senin (1/4/2019).

Penetration test yang dilakukan Putra Aji Adhari sebatas mencoba masuk ke situs tertentu dan menemukan mana yang bisa disusupi hacker jahat.

"Makanya kalo aku mau lapor bug situs pemerintah lewat BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara)," sambung bungsu dari empat bersaudara ini.

Ia menyayangkan lambannya respon badan atau komisi negara menanggapi laporannya mengenai bug di dalam situs mereka.

Tak jarang Putra Adi Adhari selalu melaporkan temuan bug yang mudah disusupi kepada BSSN.

Nekat Pakai Baju Khas Gibran Putra Jokowi, Anggota DPRD Kader PKS Dicopot dari Sekretaris Fraksi

Biasanya, sebelum memasuki target situs tertentu, Putra Adi Adhari akan melihat dulu, mempelajari developernya.

"Biasanya tiga menit," ujar dia.

Belum lama ini, putra pasangan Darso dan Saanah memasuki situs resmi KPU RI yang di dalamnya terdapat data daftar pemilih untuk Pemilu 2019.

Menurut dia situs resmi KPU RI mempunyai sistem pertahanan yang lemah.

Ia pernah menganalisis sistem keamanan situs KPU RI bulan lalu sampai masuk ke dalam database yang isinya nama penduduk semua daerah.

"Pernah aku masuk ke dalamnya (situs) itu malah lihat semua data penduduk untuk pemilih (Pemilu)," Putra Adi Adhari membocorkan.

Keamanan situs KPU RI, kata dia, berada di level menengah dan belakangan celah yang bisa ditembus tadi sudah ditutup setelah ia lapor ke BSSN.

Cerita Awal hingga Akhir Pelarian Djoko Tjandra, Dari Kasus Terkuak hingga Seret Jenderal Polisi

Dikatakan dia, domain utama KPU RI lumayan aman tapi beberapa subdomainnya berada di level sedang.

"Bugnya sudah tidak ada. Setelah seminggu itu lama banget (direspon, red)," ucap dia.

Perhatiannya yang begitu besar terhadap data negara, Putra Aji Adhari berharap pemerintah memperkuat situs-situs instansi yang mengandung banyak informasi penting di dalamnya.

"Itu pemerintah juga jarang respon. Kayak kita nih laporin bug itu, tidak direspon. Jadi ini dianggap hal biasa. Sebenarnya penting gitu. Kayak misalnya situs-situs pengadilan negeri gitu ya, itu sebenarnya penting juga," tandasnya.

WOW, Baim Wong Youtuber Paling Tajir se-Indonesia, Hasilkan Pendapatan Rp 9,3 Miliar per Bulan

Bobol NASA dan Bank di Indonesia

Tak ada pelajaran komputer di rumahnya, tapi keranjingan main game online sejak kecil mendorong Putra Aji Adhari mempelajari pemrograman.

Game online dari Minecraft, Point Blank, dan lainnya akrab ia mainkan di warung internet.

Perlahan ia tertarik dengan dunia teknologi informatika, belajar secara otodidak di internet dan dari komunitas IT se-Indonesia.

Ia juga terbiasa membaca artikel di mesin pencairan Google, hingga menonton saluran streaming di YouTube.

"Belajarnya awalnya lewat Google, tapi misalnya kalau aku ada masalah di Facebook itu kan ada komunitas IT gitu, aku tanya di situ," tutur Putra.

VIDEO: Artis VS Ditangkap Polisi Terkait Prostitusi, Pemuda di Pekanbaru Miliki Senjata Api

Meski punya kemampuan menjebol situs NASA, Putra mencap dirinya sebagai white hat hacker.

Sebelum memasuki situs NASA tanpa izin, Putra berhasil masuk ke situs Bank Central Asia (BCA), Bank Mandiri, Bank Jateng, dan lainnya.

"Sering mah enggak, tapi ada beberapa perusahaan besar dan itu rentan juga," kata Putra.

White hat hacker lebih dikenal sebagai bug hunter atau para ahli IT yang bisa menyusup ke situs apa pun tanpa izin.

Bahasa awamnya adalah hacker atau peretas, namun white hat hacker hanya melakukan penetration testing pada sebuah situs.

"Sebenernya enggak nge-hack, tapi penetration testing. Ngetes bagian mana yang ada bugnya dan ada celahnya untuk bisa disusupi. Nanti dari sana kita lapor ke NASA," terang Putra.

Pengakuan Artis Vernita Syabilla Usai Digerebek Polisi di Hotel: Kondomnya Bukan Punya Saya

Penetration testing adalah mencoba masuk ke situs tertentu dan menemukan sebelah mana yang sekiranya bisa disusupi hacker jahat.

Sebagai white hat hacker, Putra memberitahu pihak NASA bahwa ada bug di situsnya sehingga rawan dimasuki hacker jahat.

"Jadi aku melakukan penetration testing ke situs NASA, nah bugnya impact-nya itu besar banget. Itu nama bugnya RCA (remote code execution) jadi dari URL itu aku bisa masukin komen linux langsung ke server. Nah itu impactnya aku bisa buat file gitu, pokoknya sudah masuk serverlah. Database juga bisa keliatan gitu," terang Putra.

Hebatnya, untuk dapat masuk ke situs perusahaan sohor nasional bahkan internasional, Putra hanya butuh waktu tiga menit.

Bahkan bisa kurang dari itu atau satu menit bila tingkat keamanan situs itu lemah.

Bila sudah berhasil membobol sebuah situs dan masuk ke databasenya, Putra sering melihat banyak nominal uang sampai miliaran.

"Kalau mau ambil mah bisa aja, tapi janganlah, enggak mau. Mending yang halal-halal saja," kata Putra.

Bill Gates penemu Microsoft Word dan Mark Elliot Zuckerberg sosok yang mempengaruhi motivasi Putra belajar IT.

Ia bercita-cita menjadi programmer seperti idolanya yang juga hacker asal Indonesia, yakni Jim Geovedi dan Kang Onno Purba.

"Kalau cita-cita mah ada pingin punya bisnis IT sendiri tapi. Tapi hobi kayak gini tetap dilakuin dan tetap belajar terus," ucap Putra.

Sang ibu Saanah mengaku tidak pernah membayangkan putra bungsunya mempunyai bakat langka dan gemilang.

Ia selalu mengingatkan Putra untuk selalu taat beribadah karena sudah diberikan bakat di atas rata-rata anak seumurannya.

"Kaget banget awalnya waktu diterangin karena saya kan tidak tahu apa-apa. Tapi saya selalu ingatkan kalau ada uang gitu jangan diambil, mending laporin saja. Syukur-syukur ada rewardnya nanti," kata Saanah. (m23)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Peretas Situs NASA asal Tangerang Jadi Korban Pengeroyokan, Putra Aji Kini Tergolek Lemah di RS,

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved