HEBOH Daging Cepat Busuk akibat Stress, Dokter Jelaskan Hal Ini
Jami saat berada di kampus dan tempat kerjanya dulu, ada sejumlah hal penting dalam memperlakukan hewan sebelum disembelih.
"Yang bias dikaitkan dengan pengaruhnya terhadap daging," kata dia,.
Jami menitipkan betapa pentingnya mengedepankan kesejahteraan hewan terutama saat masa-masa Idul Adha.
Baginya, hewan apapun spesiesnya tetap makluk hidup yang memiliki perasaan.
"Sehingga dapat merasakan respon positif dan negatif, dan yang pastinya juga dapat merasakan rasa sakit."
"Apabila kesejahteraan hewan benar dapat diperhatikan, harapannya kehidupan berdampingan antar makhluk hidup pun akan semakin harmonis," tandasnya.
Tanggapan Aktivis Profauna
Dokter hewan sekaligus aktivis Profauna, Arga Sawung Kusuma, sependapat dengan apa yang disampaikan Jami lewat rentetan cuitannya.
Arga menilai, saat ini Indonesia darurat animal welfare (kesejahteraan hewan) pada jenis hewan apapun.
"Pasti masyarakat banyak yang belum tau kalau memang stres dapat menyebabkan jeleknya kualitas daging."
"Saya setuju 100% dengan dokter Jami bahwa perlu diadakan pemahaman materi kesejahteraan hewan sejak dini, semisal sejak sekolah dasar," ucapnya.
Arga melanjutkan, jika masyarakat mengerti dan berpatokan dengan konsep animal welfare, pada akhirnya manfaatnya akan kembali ke manusia itu sendiri.
"Profesi dokter hewan mempunyai semboyan 'Manusya Mriga Satwa Sewaka' yang artinya mengabdi kepada masyarakat melalui kesehatan hewan."
"Jadi diharapkan dengan meningkatnya kesejahteraan dan kesehatan hewan, maka akan meningkat pula kesehatan masyarakat," imbunya.
Terkait animal welfare dan ibadah kurban Idul Adha, Arga juga memiliki keyakinan seperti masyarakat pada umumnya.
Jika ibadah kurban merupakan ibadah bagi umat muslim yang semata-mata untuk mengharap ridho Allah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/daging-cepat-busuk-karena-hewan-disembelih-saat-stres.jpg)