Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Geramkah Dokter Tirta Sampai Pertanyakan Kapasitas Anji? dr Tirta: Ngundang Orang Antah-berantah

dr Tirta Mandira Hudhi menyayangkan Anji mengundang narasumber yang tidak kredibel untuk membahas Virus Corona, bahkan ia pertanyakan kapasitas Anji

Instagram @dr.tirta/Capture YouTube Rans Entertainment
Kolase foto dr Tirta Mandira Hudhi dan Anji. 

Diketahui Anji sempat menyampaikan pernyataan yang mempertanyakan kebenaran Covid-19.

"Barusan @duniamanji telah berdiskusi dengan telepon," ungkap dr Tirta.

Influencer tersebut menyebutkan akan meluruskan isu dengan menghadirkan pakar.

"Saya akan ngopi ngopi dengan Mas Anji dan Pak Hadi Pranoto untuk, tuker pikiran," tulisnya.

"Saya juga akan mengajak kawan saya yang paham di bidang penelitian. Semacam forum grup diskusi kita buat."

Ia meminta Hadi Pranoto turut hadir dalam diskusi tersebut.

Seperti diketahui, publik mempertanyakan gelar ilmiah Hadi Pranoto karena tidak dapat ditemukan jejak penelitiannya.

"Pak hadi pranoto insyAllah juga di ajak @duniamanji dateng, jadi postingan saya archive, dan saya tanyakan langsung ke mereka," papar dr Tirta.

"Jadi di clearkan issue yang diketik mas anji. Lebih enak ngobrol langsung, kalo sama2 demi kebaikan, yo kita luruskan, dan kita gas," lanjutnya.

Video Anji bersama Hadi Pranoto dihapus YouTube. Hadi Pranoto mengklaim telah menemukan obat Covid-19.
Video Anji bersama Hadi Pranoto dihapus YouTube. Hadi Pranoto mengklaim telah menemukan obat Covid-19. (Capture Instagram @duniamanji)

Dokter tersebut kemudian menjelaskan tentang obat herbal yang diklaim dapat mengatasi Virus Corona.

Seperti diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan belum ada obat atau vaksin Covid-19.

"Intinya obat herbal, vaksin itu semua proses, dan ya saling melengkapi, ada uji klinis semua, ga bisa instan, sejak 3 juni sebenernya berita obat herbal yang diteliti ini sudah viral kok," jelas dr Tirta.

Ia menambahkan, diskusi itu tidak akan disiarkan ke publik.

Dokter Tirta beralasan menghindari tuduhan drama yang dibuat-buat.

"Diskusi tertutup, dan semua demi 1, kebaikan dan melawan covid. Dari pendidikan, pariwisata, yang terdampak. Perkembangan vaksin, dan juga soal obat herbal," terang dokter sekaligus pebisnis tersebut.

"Kenapa kami ga mau live? Ntar dituduh drama settingan. Dan ngopi asik berjam-jam itu lebih wangun. Biar yang burem jadi cerah. Yang slek jadi silahturahmi," tandasnya.

(TribunWow.com/Brigitta Winasis)

Artikel ini sudah tayang di Tribunwow.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved