Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Klaim Temuan Obat Covid-19, Wiku Adisasmito : Cek Produk Apakah Sudah Terdaftar di BPOM

Terkiat dengan klaim Hadi Pranoto yang memiliki obat Covid-19, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 memberikan tanggapannya. Ia minta cek produk

Editor: Budi Rahmat
MLADEN ANTONOV / AFP
Petugas laboratorium memegang dosis kandidat vaksin coronavirus novel COVID-19. 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito merespon terkiat dengan klaim temuan obat Covid-19 oleh seseorang yang bernama Hadi Pranoto.

Wiku meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang belum bisa dipertanggungjawabkan.

 "Silakan cek produk yang diklaim oleh yang bersangkutan apakah sudah terdaftar di BPOM atau Kementerian Kesehatan. Apabila ramuan herbal tersebut masih dalam tahap penelitian dan belum ada bukti ilmiah tentang keamanan dan efektivitasnya, maka tidak boleh dikonsumsi masyarakat," katanya.

Sempat Disangka Mau Curi Motor, Ternyata Malah Buka Celana, Tingkah Pria Ini Viral di Media Sosial

Misteri Pria Ambil Darah Sapi Tahunya sampai diminum bak Air Putih, Sang Bupati Beri Penjelasan

Bahas Limbah, Komisi ll DPRD Pelalawan Bakal RDP dengan PT Serikat Putra dan DLH Serta Masyarakat

Siapa Prof Hadi Pranoto?
Siapa Prof Hadi Pranoto? (Kolase Tribun Timur/ Youtube @dunia MANJI/ Facebook Muhammad Saifuddin Hakim)

Menurut Wiku, mengenai obat Herbal di Indonesia baik itu berupa jamu, obat herbal terstandar, dan fitofarmaka yang bisa dikonsumsi masyarakat sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau Kementerian Kesehatan.

Video wawancara Anji dengan Hadi mendapat hujatan dari netizen karena dianggap menyesatkan.

Selain itu, mengenai Hadi Pranoto yang mengaku sebagai seorang profesor dan pakar mikrobiologi sebaiknya menurut Wiku, ditelusuri.

Ia meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dan membagi informasi yang isinya belum bisa dipertanggungjawabkan.

"Mengenai siapa Saudara Hadi Pranoto, silakan ditelusuri apakah yang bersangkutan adalah seorang profesor atau peneliti (dari institusi perguruan tinggi/riset mana) seperti yang sedang beredar saat ini. Jangan cepat percaya pada pemberitaan dan jangan cepat membagi berita yang isinya diragukan kebenarannya," katanya.

Sebelumnya dalam video yang diunggah di akun YouTube Anji Manji pada Jumat lalu (31/7/2020), Hadi disebut sebagai pakar mikrobiologi.

Dalam video berformat wawancara itu, Hadi menyebut telah menemukan cairan antibodi Covid-19 yang telah menyembuhkan ribuan pasien Covid-19.

Hadi juga menyebutkan, cairan antibodi Covid-19 tersebut juga telah diberikan kepada ribuan pasien di Wisma Atlet.

Seluruh pasien yang diberikan obat tersebut menurutnya sembuh.

Video tersebut kemudian ramai diperbincangkan di media sosial. 

Sejumlah dokter bahkan mengecam video itu dan menyebutnya sebagai penyesatan.

Kata IDI

Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Slamet Budiarto, angkat bicara terkait klaim temuan obat Covid-19 dari seorang pria yang mengaku pakar mikrobiologi Hadi Pranoto.

Klaim Hadi Pranoto tersebut muncul dalam video channel Youtube musisi Anji.

Menurut Slamet klaim tersebut meragukan.

Pasalnya apabila benar telah menemukan obat Covid-19 maka harus ada uji klinis terlebih dahulu.

Begitupun apabila yang dimaksud adalah obat herbal, maka harus didaftarkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

"Kalau obat harus ada standarisasinya, harus ada uji kliniknya. Ini meragukan," kata dia kepada Tribun, Minggu, (2/8/2020).

Selain itu mengenai biaya deteksi Covid-19 yang cukup Rp 10 hingga 20 ribu, menurut Slamet sangat meresahkan.

VIDEO: Komunitas Mobil Pilih Kopdar secara Virtual Dimasa Pandemi

Anak Gadisnya Tak Kunjung Bangun, Ayah Syok Temukan Putrinya yang Masih SMA Gantung Diri di Kamar

Begitu juga mengenai klaim, sampel untuk mendeteksi Covid-19 bisa melalui air liur, tidak perlu melalui sekresi yang diambil dari bagian hidung bagian dalam.

Menurut Slamet , pemerintah harus memanggil Hadi Pranoto, menelusuri identitasnya yang mengaku sebagai profesor mikrobiologi.

"Masa sepuluh atau dua puluh ribuan, masyarakat menjadi resah, pemerintah harus memanggil yang bersangkutan apakah benar merupakan pakar mikrobiologi," katanya.

Tangkapan layar Youtube saat Wawancara Anji dengan Hadi Pranoto
Tangkapan layar Youtube saat Wawancara Anji dengan Hadi Pranoto (Youtube Dunia Manji)

Slamet meminta masyarakat untuk selektif dalam mencari informasi. Masyarakat sebaiknya tidak cepat mempercayai klaim dari pihak yang tidak memiliki otoritas.

"Terkait perkembangan mengenai Covid-19 dari pemerintah saja, yang biasanya menggandeng IDI," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Klaim Hadi Pranoto soal Obat Corona di Video Anji Manji, Ini Respons Jubir Satgas Covid-19

Kisah Wanita di Palembang Kena Begal, Sempat Salip Orang yang Dikira Jahat Ternyata Malah Menolong

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved