Lengan dan Punggung Luka Parah, Biadap, Pria Ini Aniaya Ibu Kandungnya Pakai Pisau Dapur
Biadap, seorang anak di Blitar tega menganiaya ibu kandungnya sendiri dengan pisau dapur.
pelaku pun merasa kesal," terang Kasat Reskrim Polres Tanjabbar, AKP Jan Manto Hasiholan.
Setelah itu, pelaku keluar dari rumah menuju rumah ketua RT.
Kepada ketua RT, SL memberitahukan bahwa dirinya bertengkar dengan korban.
Ketua RT pun langsung menuju rumah pelaku.
• Kembang Api Asian Games Meledak di Gudang Amunisi Mako Brimob Polda Sumsel
"Sampai di rumah, korban sudah tidak ada karena sudah di bawa oleh warga sekitar ke rumah sakit. Pelaku mengambil air dan membersihkan bekas darah yang ada di kamar menggunakan air yang dibawanya," jelasnya.
Guna menghindari hal yang tidak diinginkan, warga menyarankan pelaku kembali ke rumah ketua RT.
Setibanya di rumah Ketua RT, polisi pun datang dan mengamankan pelaku ke Mapolres Tanjabbar.
"Saat ini sudah kita amankan pelakunya, kita akan melakukan gelar perkara, guna menentukan status tersangka dan saat ini kita amankan barang bukti pakaian korban, dan kayu yang digunakan pelaku," pungkasnya.
Sementara itu korban diketahui mengalami luka robek di bagian kepala.
Korban mengalami pendarahan di kepala hingga dinyatakan meninggal dunia.
"Menurut keterangan dokter RS, korban meninggal dunia akibat pendarahan di kepala. Korban mengalami luka robek di kepala sepanjang lebih kurang 20 cm. Luka robek tembus di kepala sampai ke leher belakang korban," ungkapnya.
• BREAKING NEWS: Puncak Baru Kasus Covid-19 di Riau, Hari Ini Bertambah 50 Kasus Positif Covid-19
Kesaksian warga
Sebelum kejadian, warga mengaku sempat mendengar ada keributan di rumah korban.
"Sebelum kejadian memang ada dengar ribut-ribut. Tadi pagi sudah dibawa langsung ke rumah sakit, kabarnya dipukul pakai balok kayu di bagian kepalanya," sebut Siti seorang warga sekitar.
Ia mengatakan, keluarga tersebut memiliki dua orang anak kecil.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pisau-dapur.jpg)