Ngaku Cewek, Incar Korban Lewat Medsos, Ajak Video Call Porno, Lalu Peras Korban hingga Puluhan Juta
Korban sengaja dijebak dengan diajak video call seks. Selanjutnya adegan korban divideokan. Korban di mintai sejumlah uang
TRIBUNPEKANBARU.COM- Ada-ada saja siasat pelaku penipuan dan pemerasan ini. Pura-pura jadi perempuan lalu bikin video porno.
Korban sengaja diincar lewat media sosial. Selanjutnya kenalan dan mengaku sebagai cewek.
Korban yang sudah masuk jebakan selanjutnya diajak video call porno.
• Ngeri Milyader Malaysia Ini, Kecanduan Kencani Artis Hollywood dan Bayar Mahal, Apes Hidupnya Kini
• Mengejutkan, Sebanyak 98 Orang Meregang Nyawa akibat Konsumsi Miras Oplosan
Setelah itu, aksi korban di simpan oleh pelaku. Korban yang tidak tahu lalu mulai diperas oleh pelaku.
Tak tanggung-tanggung, pelaku meminta sejumlah uang hingga puluhan juta.
Kedua pelaku merupakan warga Jambi. Kini sudah diamankan polisi dan dibawa ke Polda Metro Jaya.
Ditangkap Di Jambi
Dua warga Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, ditangkap tim Sultan Reskrim Polres Tebo karena melakukan pemerasan dan penipuan menggunakan "video call" seks palsu.
Kasatreskrim Polres Tebo AKP M Reidho Syawaluddin Taufan mengatakan kasus ini ditangani Polda Metro Jaya karena kejadiannya ada di wilayah hukum sana.
"Itu penanganannya dilakukan di Polda Metro, Mas karena korbannya ada di wilkum (wilayah hukum) Polda Metro," katanya, Minggu (2/8/2020).
Reidho mengatakan, pihaknya hanya membantu proses penangkapannya saja.
"Pelaku sudah dibawa ke Jakarta, penanganannya di sana," ungkapnya.
"Kedua pelaku melancarkan aksi jahatnya dan mencari korban di media sosial," lanjut Reidho.
Ketika mendapatkan sasaran di media sosial, mereka saling bertukar nomor telepon. Lantas berkomunikasi melalui panggilan video (video call). Korban yang kebanyakan lelaki tertipu dan tak tahu bahwa pelaku juga lelaki.
Sementara aksi video call seks semuanya direkam oleh pelaku dan dijadikan alat untuk memeras korban. Pemerasannya sampai puluhan juta rupiah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/tangan-tahanan-diborgol.jpg)