Teharu Sama Kisah Pria Ini, Dulu Keluarganya Sering Dituduh Nyuri, Kini Ia Sukses Banyak Harta
Dulu, keluarganya sering dituduh mencuri kalau ada barang yang hilang, tapi sekarang dia menjelma menjadi pengusaha sukses
"Malah kalau pergi ke rumah orang da nada sesuatu yang hilang, keluarga kami yang dituduh mencuri."
“Ketika ingat masa itu memang sedih, tapi situasi itulah yang membuat saya bertekad untuk berhasil dalam hidup untuk membantu keluarga dan tidak ada lagi yang menghina dan menuduh kami sebagai pencuri!” ujarnya.
Alha juga mengisahkan ketika ia berhasil diterima di perguruan tinggi, ibunya rela menggadaikan gelang pernikahannya untuk menutupi kekurangan biaya masuk universitas.
Alha diterima di Universiti Teknologi Mara (UiTM) pada 2007, untuk memenuhi biaya, sang ibu menggadaikan gelangnya dan mendapat sekitar 500 ringgit.
“Aku membonceng ibu naik motor pergi ke toko emas, ketika itu Allah saja yang tahu perasaan saya.
"Ingin tak melihat ibu tak menggadai gelang kesayangannya, tapi terpaksa."

“Sampai sekarang saya merasa tersiksa karena itu satu-satunya hadiah dari ayah ke ibu pada pernikahan mereka."
"Tapi di sisi lain, itu juga harta terakhir bagi putranya untuk terus belajar,” ungkpanya.
Ia mengatakan ingin menebus gelang itu, tapi toko itu telah tutup.
Ia juga tak bisa membandingkan mobil pemberiannya dengan pengorbanan orang tuanya.
Alha mengatakan ayahnya tak pernah mengeluh. Alha tahu ayahnya banyak berkorban dan mengalami kesulitan dan kesedihan, tapi sang ayah tak pernah menunjukkannya.
“Dulu setiap Hari Raya, hal yang saya ingat ayah pakai baju Melayu yang sama dua-tiga tahun, kalau ditanya kenapa tidak beli lagi, beliau bilang bajunya masih bagus.
“Tapi saya pernah dengan percakapannya dengan ibu, beliau tidak beli karena tak punya cukup uang dan ingin anak-anaknya pakai baju baru di Hari Raya.
“Sejak itu saya berazam akan memastikan ayah pakai baju baru tiap Hari Raya,” tutunya mengenang.

Sementara itu ia berharap ini akan menginspirasi para pengusaha baru dan orang-orang untuk selalu berbakti pada orang tua.