Kuras Uang Korban Rp 350 Juta Lebih, Komplotan Pembobol Modus Ganjal ATM di Bengkalis Diringkus

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Jajaran Polsek Mandau bersama Satreskrim Polres Bengkalis Bengkalis berhasil meringkus tiga pelaku pembobol tabungan di wilayah hukum Polsek Mandau. Komplotan ini membobol tabungan korbanya dengan modus menganjal mesin Ajungan Tunai Mandiri (ATM) dengan tusuk gigi, sebelum digunakan korbannya.

Mereka berhasil melancarkan aksinya di lima titik mesin ATM yang ada di wilayah Polsek Mandau. Dan berhasil melarikan uang sejumlah korbannya sekitar Rp 356 juta.

Aksi mereka terungkap setelah salah satu korbannya, melaporkan diri kepada kepolisian dan bank saat merasa kehilangan uang ditabungannya. Korban tersebut mengalami kejadian pada Senin (15/6) sekitar pukul 14.00 WIB.

Dimana uang tabungannya tiba-tiba raib setelah menggunakan mesin ATM di salah satu SPBU di Jalan Lintas Duri Dumai Kilometer 6 Kulim, Desa Balai Makam, Kecamatan Bathin Solapan.

• Dikejar Korbannya yang Perempuan, ABG Pejambret Handphone Ini Gugup, Terjatuh dan Dibekuk Warga

Saat mengunakan mesin ATM di tempat tersebut, tiba-tiba kartu ATM milik korban bermasalah dan tidak bisa digunakan. Kemudian datang salah satu pelaku yang menawarkan diri untuk membantu mengatasi masalah kartu ATM untuk mengambil uang korban.

"Korban yang percaya dengan tawaran bantuan dari pelaku kemudian memberikan kartu ATM dan Pin ATM nya. Pelaku kemudian mencoba menggunakan ATM Korban namun tetap tidak bisa digunakan, pada saat bersamaan, pelaku menukar ATM asli milik korban dengan Kartu ATM kosong yang sudah disiapkan pelaku," ungkap Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan saat ekpos di halama depan Mapolres Bengkalis, Rabu (5/8).

ATM yang digunakan korban tersebut ternyata terlebih dahulu sudah diganjal dengan tusuk gigi sehingga tidak bisa digunakan. Korban baru menyadari kehilangan uang dari tabungannya pada Rabu (24/6) sekitar pukul 09.00 WIB.

Dimana saat itu korban kembali mencoba menggunakan kartu ATM miliknya.

• 3 Pria di Rohil Riau Mengaku Polisi Berpangkat AKBP dan Peras Anggota DPRD di Sumatera Utara

Namun tidak juga bisa menggunakan ATM tersebut, korban kemudian melaporkan kepada pihak Bank dan baru menyadari uang di dalam ATMnya sebanyak Rp 159 Juta sudah hilang.

"Setelah mengetahui uangnya raib itu, korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Mandau. Berdasarkan laporan tersebut Tim Polsek Mandau melakukan penyelidikan diantaranya melihat rekaman kamera pengawas atau CCTV di mesin ATM," terang Kapolres.

Dari sejumlah bukti yang ada petugas berhasil mengetahui identitas pelaku dan melakukan pelacakan dan berhasil meringkus pelaku di Sumatera Barat. Pelaku berhasil diamankan pada Selasa (28/7) sekitar pukul 20.00 WIB di Padang.

"Saat itu yang berhasil diamankan pertama kali tersangka berinisial LN. Kemudian dilakukan interogasi awal ternyata pelaku tidak melakukan aksinya sendirian melainkan bersama dua rekannya lainnya," ungkap Hendra.

Dari pengembangan yang dilakukan kemudian petugas berhasil menangkap pelaku lainnya yakni HN dan DD yang juga saat itu berada di Padang. 

• Alasan Punya Utang 100 Miliar, Tersangka BNN Gadungan Sekap dan Peras Korbannya Rp 20 Juta

Dari hasil pemeriksaan ada lima tempat mesin ATM atau kejadian perkara (TKP) di wilayah Mandau yang sudah menjadi sasaran mereka.

Selain dari korban pertama, hasil pengembangan ternyata masih ada beberapa korban lainnya berhasil mereka bobol tabungannya. Diantaranya mereka berhasil membobol uang sebesar Rp 68 juta, Rp 102 juta, Rp 5 juta dan Rp 20 juta. Total pelaku berhasil menggondol uang nasabah bank mencapai Rp356 juta lebih.