Jerinx Sudah Minta Maaf, Jelaskan Maksud Pelesetkan Singkatan IDI jadi Ikatan Drakor Indonesia
Saya benar memang minta maaf sebagai bentuk empati kepada kawan-kawan IDI. Karena, saya ingin menegaskan sekali lagi saya tidak mempunyai kebencian
TRIBUNPEKANBARU.COM - Drummer grup band Superman Is Dead (SID), I Gede Ari Astina atau Jerinx akhirnya meminta maaf kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Pria yang karib disapa Jerinx itu menyebut permintaan maafnya itu sebagai bentuk empatinya kepada IDI.
Jerinx mengaku sama sekali tidak ada tujuan kebencian kepada IDI terkait postingan yang diunggah di akun instagramnya.
Dalam pemeriksaan selama 2 jam itu ia dicecar sebanyak 13 pertanyaan mengenai maksud dan tujuan dari postingan di akun instagramnya yang menyebut IDI Kacung WHO (World Health Organization/Badan Kesehatan Dunia) dan mempelesetkan
"Saya benar memang minta maaf sebagai bentuk empati kepada kawan-kawan IDI. Karena, saya ingin menegaskan sekali lagi saya tidak mempunyai kebencian, saya tidak punya niat menghancurkan atau menyakiti perasaan kawan-kawan di IDI,” ujar Jerinx di Mapolda Bali, Kamis (6/8/2020).
Kepada polisi, Jerinx menegaskan bahwa postingannya itu tidak bermaksud menghina IDI.
"Yang jelas saya tidak pernah menuduh IDI sebagai organisasi korup, organisasi yang pembohong, licik, "kata Jerinx.
Menurut Jerinx, makna kata kacung yang ia tulis pada unggahan di akun Instagramnya itu tidak juga bermaksud untuk merendahkan IDI.
Sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata Jerinx, kacung bermakna pelayan.
IDI diharapkan tidak manut-manut saja terhadap kebijakan WHO.
Jerinx bahkan mengistilahkan makna kacung ini bak hubungannya dengan istrinya, Nora Alexandra.
"Kalau kata kacung tidak rendah. Pelayan. Kalau saya dirumah kacungnya istri saya, kalau ada org bilang jerinx kacungnya Nora ya, ya iya, bukan. budak belian lebih rendah," kata dia.
Jerinx pun berharap IDI mau berdialog menyelesaikan masalah ini.
"Bagi saya pentingnya segera klarifikasi.
Status saya tentang IDI kan meminta penjelasan, alangkah baiknya IDI mau berdialog dengan saya langsung, sehingga kita bertemu di titik yang ideal, menurut saya semua bisa diomongin, karena menurut saya tidak ada kebencian, tidak ada menaruh dendam kepada IDI.