Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pria Ini Dibunuh di Atas Kapal, Pelaku Sakit Hati, Sebut Korban Kirim Santet

Korban belum sempat berkata apa-apa. ia kemudian ditusuk di atas kapal hingga meregang nyawa. Korban ditushkan telah mengirim santet

Editor: Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM
ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Dituduh telah mengirim santet, pria ini dibunuh dur aorang di atas kapal.

Korban tewas dengan luka tusuk dibagian tubuhnya. Sedangkan keduanya pelaku akhirnya berhasil diringkus polisi.

Pelaku mengaku perbuatannya dan mengatakan bahwa sakit hati.

Korban disebut telah mengirim santet ke ponakannya. Sampai terjadilah pembunuhan tersebut

Katanya Mau Mengobati di Kamar Gelap, Kok tangan Dukun ke Bagian Sensitif

Kumpulan Tembang Lawas Tempo Dulu, Lagu Kenangan yang Paling Banyak Dicari

Anak Belajar Daring, Datang Ayah Minta Handpohone, Istri Tak Mau Beri, Kesal, Dihajar Hingga Luka

Korban bernama Hasyim merupakan warga Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep.

Ia ditemukan tewas bersimbah darah di atas kapal KM Jaya Abadi , Selasa (4/8/2020).

Di beberapa bagian tubuhnya, terdapat luka tusuk.

Tiga hari setelah kematian Hasyim, kasus pembunuhan tersebut pun terungkap pada Kamis,  (6/8/2020) pukul 20.00 WIB.
Hasyim tewas mengenaskan setelah ditusuk oleh dua tersangka pada hari Selasa (4/8/2020) pukul 19.00 WIB dan dilatar belakangi ilmu santet (ilmu hitam).

Kapolres Sumenep, AKBP Darman menceritakan kronologi pembunuhan terhadap korban Hasyim oleh dua pelaku dendam yang dilatar belakangi dugaan kiriman santet yang dimiliki oleh korban.

"Kasus ini berawal dari dendam pribadi, tersangka ini merasa keponakannya disihir oleh korban," kata AKBP Darman, Senin (10/8/2020).

Detik - detik menegangkan saat pembunuhan di dalam anjungan kapal KM Jaya Abadi di pelabuhan Desa Saobi, Kecamatan Kangayan atau pulau Kngean tersebut.

Tersangka awalnya meminta semua ABK kapal KM Jaya Abadi untuk turun dan korban posisi masih di dalam kapal.

"Di situlah eksekusi pembunuhan dilaksanakan dan korban statusnya ABK," ungkapnya.

Ilustrasi
Ilustrasi (Kompas.com)

Dua tersangka ini diketahui bernama Asad Wahyudi (35) dan Rifai (33).

Keduanya sama-sama warga Desa Saobi, Pulau Kangean Sumenep.

"Motif pelaku ini dendam karena keponakannya diduga telah disihir oleh korban (Hasyim)," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Pembunuhan Sadis Warga Pulau Kangean, Pelaku Tusuk Tubuh Korban, Berlatar Kisah Dendam karena Santet

Diumumkan Lewat Twitter, Antonio Banderas Mengaku Positif Virus Corona

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved