Pilkada Serentak 2020 di Riau
Hendri Munief Sebut PKS Berpeluang Koalisi dengan Golkar di Meranti pada Pilkada Serentak 2020
Alhamdulillah Pak Syamsuar (Ketua Golkar Riau) sudah mengirimkan rekomendasi itu ke DPP Partai Golkar. Jadi kita tunggu saja,"ujar Hendri Munief
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Riau Hendri Munief mengatakan PKS bakal menggandeng Partai Golkar Riau untuk menghadapi pilkada Kepulauan Meranti.
Saat ini masih terus dilakukan komunikasi politik.
Hendri menyebut komunikasi antara kedua partai masih berlangsung untuk pilkada Kabupaten Kepulauan Meranti.
Jika terwujud nantinya PKS - Golkar bakal mengusung duet Said Hasyim - Abdul Rauf.
"Alhamdulillah Pak Syamsuar (Ketua Golkar Riau) sudah mengirimkan rekomendasi itu ke DPP Partai Golkar. Jadi kita tunggu saja,"ujar Hendri Munief kepada tribunpekanbaru.com Rabu (12/8).
Adapun koalisi PKS- Golkar bila terbentuk memiliki total 6 kursi di DPRD Kepulauan Meranti, dengan rincian PKS 2 kursi dan Golkar 4 kursi.
Jumlah tersebut mencukupi batas minimal jumlah kursi untuk mengikuti pilkada Kepulauan Meranti.

Hendri mengatakan Kabupaten Kepulauan Meranti termasuk salah wilayah yang masih menjalani format koalisi.
Selain daerah ini, PKS juga masih aktif melakukan komunikasi politik untuk pilkada Kabupaten Indragiri Hulu dan Kabupaten Rokan Hilir.
"Dari 9 daerah pilkada di Riau. Jadi PKS sudah mengeluarkan surat keputusan untuk 6 wilayah, sedangkan 3 wilayah masih beproses termasuk Kabupaten Kepulauan Meranti," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD I Partai Golkar, Iksan, mengatakan Said Hasyim termasuk salah satu figur yang menerima surat rekomendasi sementara.

"Penerima surat itu dapat melakukan komunikasi untuk mencari partai koalisi.
Jika telah mendapatkan sokongan dari parpol yang lain, maka akan keluar surat keputusan dukungan, " ujar Ikhsan.
Sebagaimana diketahui, Said Hasyim merupakan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti saat ini.
Sebelumnya Said Hasyim merupakan kader PAN namun diperjalanan mengundurkan diri dari PAN dan memilih untuk bergabung dengan Golkar. (Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution)