Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Istri Muda di Aceh di Bunuh Suaminya, Korban Sempat Curhat ke Anak: Mama Nggak Tahan, Pengen Pulang

Uan bersama neneknya sedang menonton TV, Tiba-tiba masuk telepon dari mamanya, itu adalah komunikasi terakhir sebelum mamanya dibunuh pelaku

SERAMBINEWS.COM/ BUDI FATRIA
Uan Maharani (17) bersama neneknya menunggu jenazah ibu kandung di RSUD Muyang Kute Bener Meriah, Kamis (13/8/2020). 

Anak korban, Uan Maharani mengharapkan, pelaku pembunuhan ibu kandung mendapat hukuman yang setimpal atas perbuatannya. (*)

Dikira Tewas Bunuh Diri,Ternyata Suami Dibunuh Istri,Kepala Dipukul Lalu Leher Dijerat Pakai Tali

Kasus pembunuhan sadis juga terjadi di Bengkulu.

Warga tak menyangka, kematian seorang pria berinisial YH (27) yang diduga bunuh diri ternyata dibunuh istrinya sendiri berinisial ER.

Namun, sepandai-pandainya ER bersandiwara dalam merekayasa kematian sang suami, tak dapat mengelabui polisi.

Lewat penyelidikan mendalam berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan di lapangan, polisi akhirnya mengungkap kasus pembunuhan yang direkayasa seolah-olah bunuh diri itu.

ER akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Bengkulu Tengah karena diduga kuat telah membunuh suaminya YH (27).

Suaminya diduga dibunuh dengan cara memukul bagian kepala dan menjerat leher dengan tali.

"Istri pelaku ditetapkan tersangka karena terbukti membunuh suaminya," kata Kepala Bidang Humas Polda Bengkulu Kombes Sudarno dalam keterangan tertulis, Selasa (11/8/2020).

Berdasarkan pemeriksaan, tersangka nekat membunuh suaminya karena ada persoalan ekonomi dan suaminya tidak jujur.

Kasus ini berawal dari laporan tersangka yang menyebutkan bahwa suaminya meninggal karena gantung diri di Desa Rajak Besi, Kabupaten Bengkulu Tengah, Jumat (7/8/2020).

"Awalnya diduga bunuh diri di pondok kebun di Desa Rajak Besi pada 7 Agustus lalu," katanya.

Mendapatkan informasi itu, polisi melakukan visum pada jasad korban.

Namun, polisi menemukan kejanggalan, karena pada bagian kepala korban ditemukan luka benturan.

Bekas luka terlihat di bagian kening dan kepala bagian belakang korban, sehingga polisi meminta untuk dilakukan otopsi.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved