Risau Menurunnya Rasa Nasionalisme, Andi Sidomulyo Naik Kuda Bagikan Bendera Merah Putih Gratis

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Berawal dari kerisauan menurunnya semangat nasionalis di masyarakat, pemilik pondok pesantren rehabilitasi narkoba Quraniq Center Kiai Andi Sidomulyo di Ujungbatu Rokan Hulu melakukan aksi bagi-bagi bendera merah putih kepada warga.

Hal ini dilakukannya sangat unik, karena Kiai Andi saat menjalankan aksinya dengan menunggangi kuda miliknya.

Kebetulan Kiai ini punya kuda dan stabel sendiri di lokasi pondok pesantrennya di Lintam Ujungbatu tersebut.

Dengan didampingi sejumlah anggota dan sahabatnya, Andi mendatangi penjual bendera dipinggir jalan dan langsung memborong ratusan bendera merah putih di pedagang musiman itu.

Setelah memborong ratusan helai bendera merah putih, Andi Sidomulyo kemudian menaiki kudanya dan mendatangi pemukiman warga, terutama rumah-rumah warga yang ekonominya menengah ke bawah.

Setelah tiba di rumah warga yang berada di sekitar lingkungannya itu, Andi Sidomulyo turun dan menyampaikan pesan bila Nasionalisme harus ditingkatkan lagi demi menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Caranya dengan salah satu menghormati kemerdekaan RI dengan memeriahkan perayaan HUT RI, sehingga semangat itu harus kembali ditingkatkan.

"Sebuah kerisauan dari saya karena semangat dan rasa nasionalisme itu saat ini kurang hal ini dilihat dari semangat memeriahkan HUT RI.

Makanya saya punya inspirasi dengan menaiki kuda membagikan bendera merah putih ke warga,"ujar Andi Sidomulyo saat berbincang dengan tribunpekanbaru.com.

Tidak hanya membagikan bendera, Andi Sidomulyo juga menemui sejumlah anak muda dan menguji generasi muda apakah hafal Pancasila dan lagu kebangsaan, karena ternyata banyak yang tidak hafal anak muda.

"Jadi inilah yang melatarbelakangi saya untuk meningkatkan semangat nasionalisme rakyat.

Makanya saya Kampanyekan dengan menebar bendera,"ujar Andi Sidomulyo.

Selama menjalankan kampanye itu, Andi sudah menyebarkan lebih dari 200 bendera kepada masyarakat terutama masyarakat kurang mampu.

"Dalam kampanye itu saya sebarkan sudah lebih dari 200 bendera, alhamdulillah saat ini sudah mulai ramai dan semangat mendirikan bendera masyarakat meningkat,"ujar Andi.

Ia berharap tidak hanya aksi ini digelar di sekitar lingkungannya, namun bisa menyebar ke daerah lain terutama di daerah pelosok, sehingga masyarakat bisa memaknai kemerdekaan dan menghargai perjuangan pahlawan.