Soal Dualisme Pengurus Tiga DPD II Partai Golkar di Riau, Ini Putusan Mahkamah Partai Golkar

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Mahkamah Partai Golkar sudah menetapkan pengurus DPD II Golkar di Rokan Hilir, Dumai dan Siak yang sah melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) melalui putusan yang dikeluarkan.

Dalam putusan tersebut dikembalikan kepada pengurus lama sebagaimana putusan sela sebelumnya.

Demikian dikatakan Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD I Golkar Riau, Nasarudin, menurutnya saat ini putusan Mahkamah Partai Golkar terhadap tiga daerah kepengurusan sudah keluar.

Sebelumnya, polemik kepengurusan di tiga daerah tersebut sempat mencuat saat akan diselenggarakannya Musda DPD I Golkar Riau pada bulan Maret 2020 lalu.

Ada gugatan dari pengurus di tiga daerah tersebut ke Mahkamah Partai.

"Sudah, sudah keluar, putusan dari Mahkamah Partai, yang jelas dikembalikan pada putusan sela sebelumnya," ujar Nasarudin kepada tribunpekanbaru.com Kamis (13/8/2020).

Menurut Nasarudin, putusan sela ini, yang menjalankan roda organisasi adalah kepengurusan sebelumnya.

"Dalam artian yang akan menggelar dan melaksanakan Musda adalah di kepengurusan sebelumnya, sesuai dengan putusan sela,"ujar Nasarudin.

Nasarudin mengatakan, dengan sudah tidak ada masalah lagi terkait kepengurusan di 12 Kabupaten kota se Riau, dirinya optimis bahwa Musda kabupaten/kota se Riau akan tuntas sesuai target sebelum tanggal 31 Agustus.

"Saat ini sudah 3 daerah yang selesai Musda yakni Kampar, Kuansing, dan Inhil.

Kita yakin sebelum tanggal 30 Agustus selesai,"ujarnya.

Sebelumnya, putusan sela Mahkamah Partai Golkar adalah mengembalikan kepengurusan DPD II Partai Golkar Siak atas nama Syamsuar, jabatan Ketua Golkar Dumai dikembalikan kepada Timo Kipda, jabatan Ketua Golkar Rokan Hilir dikembalikan kepada Nasruddin Hasan.

Sebelumnya tiga pengurus ini dipimpin pengurus lain, Siak dipimpin Juni Rachman, sedangkan Rohil Fuad Ahmad dan Dumai juga sebelumnya dipimpin Plt Rizaldi Abrus. (Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution)