Video: Jadi Irup Terakhir Bagi Bupati Harris, Begini Suasana HUT Kemerdekaan RI di Pelalawan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI- Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 di Kabupaten Pelalawan berjalan dengan lancar di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) pada Senin (17/8/2020).

Rangkaian acara dilaksanakan secara sederhana dan kegiatan tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya.

Meski demikian, peringatan kemerdekaan Indonesia ini tetap berjalan dengan hikmat dan khusuk.

Apalagi HUT Kemerdekaan RI tahun ini merupakan kali terakhir bagi Bupati Harris dan Wakil Bupati Zardewan sebagai Inspektur Upacara (Irup).

Pasalnya, tahun depan Irup upacara kemerdekaan bupati dan wakil bupati yang baru. Pada Bulan April tahun 2021 mendatang masa kepemimpinan Harris-Zardewan akan berakhir.

• Rayakan Kemerdekaan RI, Gojek Kibarkan Nama di Empat Negara

Adapun rangkaian peringatan HUT Rl dimulai dengan apel kehormatan dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan Setia Negara Pelalawan di Pangkalan Kerinci pada Minggu (16/8/2020) malam sekitar pukul 23.30 wib.

Jika biasanya dilaksanakan pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), kali ini tidak ada lagi karena Paskibra telah ditiadakan tahun 2020 akibat Covid-19. Diikuti oleh unsur forkopimda, polri, TNI, Satpol PP, dan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Selanjutnya, upacara peringatan HUT RI yang ke-75 dilaksanakan di halaman kantor bupati pada pukul 07.00 wib. Adapun peserta upacara ini yakni pejabat eselon ll dan eselon lll di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan.

Termasuk unsur Forkopimda serta perwakilan dari personil TNI dan Polri di wilayah Pelalawan. Bupati Pelalawan HM Harris bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irul).

Setelah upacara selesai, peserta upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan bergeser ke gedung daerah Datuk Laksamana Mangkudiraja.

• SANGAT LANGKA! Uang Pecahan Rp 75.000 Edisi HUT RI ke 75 Bakal Diburu Kolektor, Buruan Pesan!

Upacara dilaksanakan secara virtual yang diikuti seluruh pejabat eselon ll, tokoh masyarakat, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD), dan unsur Furkopimda.

Jumlah itu sesuai dengan kapasita gedung daerah yang menerapkan protokol kesehatan yakni menjaga jarak, menggunakan masker, menyediakan pencuci tangan, dan mengukur suhu tubuh.

Untuk penurunan bendera, wakil Bupati Zardewan bertindak sebagai Irup di halaman kantor bupati, sedangkan Bupati Harris bersama Furkopimda kembali ke gedung daerah untuk mengikuti penurunan bendera secara virtual dari Istana Negara.

"Saya sampaikan juga tadi, kalau ini Irup terakhir Kemerdekaan RI bagi kami.

Meskipun detik-detik proklamasi secara online, tapi upacara pagi tadi masih bisa jadi Irup," terang Bupati Harris usai rangkaian kegiatan, kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (17/8/2020).

• Rp 75000 Ramai Diperbincangkan di Medsos, Uang Kertas Spesial HUT RI, Ini Makna dan Cara Dapatnya

Bupati Harris menyebutkan, dirinya merasa terharu bisa Menjadi Irup upacara selama memimpin Pelalawan bersama Wabup Zardewan.

Program pembangunan yang dijalankan pemerintahan yang dipimpinnya selama hampir sepuluh tahun telah dirasakan seluruh masyarakat.

Hal ini terbukti dari terlaksananya seluruh Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dua lai yakni 2011-2016 dan 2016-2021.

"Tahun 2019 lalu semua program pada RPJMD kita sudah tercapai dan sekarang tinggal melengkapi infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat," tambah Harris.

Melalui peringatan Kemerdekaan ini, Kat Harris, masyarakat semakin maju dan lebih peduli lagi terhadap pembangunan daerah.

• Ini Profil Kolonel Inf M Imam Gogor, Komandan Upacara HUT 75 RI di Istana Merdeka

Menghindari perpecahan di tengah kehidupan yang beragam dengan tidak mudah percaya kepada berita hoax atau kabar bohong.

Selama ini berbagai suku, agama, dan ras serta golongan hidup berdampingan di Pelalawan dengan suasana kondusif. Kondisi itu menjadi wujud untuk mengisi kemerdekaan yang telah diwariskan para pejuang dan pahlawan yang telah gugur merebut kebebasan dari penjajah.

Selain itu, Bupati Pelalawan dua periode ini meminta masyarakat tetap menjalankan anjuran pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini. Virus Corona masih mengintai warga dengan ditemukannya kasus positif baru setiap hari.

Di sisi lain ada juga pasien yang telah sembuh dan pulang dari rumah sakit.

"Jangan pernah lengah dan tetap menjalankan protokol kesehatan. Covid-19 masih ada dan belum tuntas sepenuhnya," tukasnya. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)