Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Satu Hari BI Riau Batasi untuk 150 Penukar UPK 75 Tahun Pecahan Rp 75.000

Kepala KPw BI Riau Decymus mengatakan, mulai dari tanggal 18 Agustus sampai 30 September 2020 penukaran untuk masyarakat di Kantor BI Riau

Penulis: Rino Syahril | Editor: CandraDani
Kompas.com
Rp 75000 Ramai Diperbincangkan di Medsos, Uang Kertas Spesial HUT RI, Ini Makna dan Cara Dapatnya 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Riau mulai, Selasa (18/8) sudah buka penukaran Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) 75 dengan pecahan uang kertas Rp 75000.

Kepala KPw BI Riau Decymus mengatakan, mulai dari tanggal 18 Agustus sampai 30 September 2020 penukaran untuk masyarakat di Kantor BI Riau Jalan Jenderal Sudirman. "Satu hari kita batasi 150 penukar dan penukaran sampai 30 September 2020," ujar Kepala KPw BI Riau Decymus kepada Tribun, Selasa (18/8).

UPK 75 Tahun itu secara resmi diluncurkan di Jakarta secara online, Senin (17/8) dan di Riau dilaksanakan di Kantor Perawakilan BI Riau yang dihadiri langsung oleh Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi.

Uang tersebut dicetak sebanyak 75 juta lembar dan Riau mendapatkan jatah sebanyak 2 juta lembar.

Riau Dapat Jatah 2 Juta Lembar Uang Pecahan Baru Rp 75.000, BI Cabang Riau : Ini Syaratnya

Cara mendapatkan uang spesial Rp 75000 itu jelas Decymus melalui mekanisme penukaran uang Rupiah pada aplikasi berbasis website di tautan https://pintar.bi.go.id .

Selanjutnya melalui aplikasi, pilih lokasi dan tanggal penukaran uang, kemudian pastika  anda mendapatkan bukti pemesanan dan simpan bukti pemesanan dalam bentuk cetak atau digital.

"Setelah itu lakukan penukaran sesuai dengan lokasi dan tanggal yang telah dipilih sesuai tertera dibukti pemesanan," ucap Decymus.

Saat penukaran jelas Decymus, jangan lupa membawa KTP dan Satu KTP berlaku untuk satu lembar UPK 75 Tahun RI. Aplikasi penukaran tersebut dapat diakses oleh masyarakat mulai tanggal 17 Agustus 2020 pukul 15.00 WIB.

"Penukaran uang dapat dilakukan di seluruh Kantor Bank Indonesia mulai 18 Agustus 2020 dan termasuk di Riau," ungkapnya.

Kemudian mulai 1 Oktober 2020  tambah Decymus, penukaran dapat dilakukan di Kantor Bank Indonesia dan kantor bank umum yang telah ditunjuk dan bekerjasama dengan Bank Indonesia.

Cara Mendapatkan Uang Baru Rp 75 Ribu Ternyata Tak Bisa Langsung Begitu Saja, Ada Syarat Penukaran

Penukaran tidak bisa langsung datang kelokasi penukaran. "Pelaksanaan penukarannya dilaksanakan dengan tetap menjaga protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang telah ditetapkan Pemerintah," ujarnya.

Selain itu tambah Decymus, BI Riau juga melayani Penukaran UPK 75 secara kolektif untuk perbankan dengan ketentuan sebagai berikut 1 No KTP hanya dapat menukar sebanyak satu lembar UPK 75, masing - masing No KTP hanya dapat menukar 1 kali dan penukaran dilayani secara kolektif dengan mengisi form terlampir," ujar Decymus. 

Kemudian Form agar disampaikan kepada BI paling lambat Pukul 16:00 (H-1 sebelum hari Penukaran). Melalui email : antonius_es@bi.go.id. , hanif@bi.go.id atau WA : 08117826135 (Edi) dan 085260724455 (Hanif). "Pada Hari Penukaran, perwakilan dari bank Saudara dipersilahkan datang membawa uang pengganti UPK 75 senilai Rp. 75.000 per lembarnya. Pada Jam Kerja dari Pukul 08:00 s.d. 11:00 WIB," ucap Decymus.

Filosofi Umum Desain Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI jelas Decymus adalah mensyukuri Kemerdekaan, digambarkan dengan peristiwa pengibaran bendera pada saat proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, gambar proklamator Dr. (H.C.) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs Mohammad Hatta, serta gunungan yang memiliki filosofi pembuka dan permulaan lembaran baru, memperteguh Kebinekaan, digambarkan dengan anak Indonesia menggunakan pakaian adat yang mewakili daerah barat, tengah, dan timur NKRI satunya ada anak dari Riau serta beragam kain motif kain Nusantara yaitu tenun Gringsing Bali, batik kawung Jawa, dan songket Sumatera Selatan yang menggambarkan kebaikan, keanggunan, dan kesucian.

Update Kasus Corona di Kuansing: Tambah 1 Pasien Positif, Hampir Sebulan Anak 10 Tahun Belum Sembuh

 
Kemudian menyongsong Masa Depan Gemilang, digambarkan dengan Satelit Merah Putih sebagai jembatan komunikasi NKRI, peta Indonesia Emas pada bola dunia yang melambangkan peran strategis Indonesia dalam kancah global, serta anak Indonesia yang digambarkan sebagai SDM unggul di era Indonesia Maju.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved