Lima Kali Razia Masker, Tim Gabungan di Pekanbaru Lakukan Evaluasi Jelang Razia Pusat Keramaian

Burhan mengimbau masyarakat agar menyadari pentingnya mengikuti protokol kesehatan. Mereka tidak cuma menyelamatkan diri sendiri.

Penulis: Fernando | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUN PEKANBARU / FERNANDO SIKUMBANG
Aparat gabungan kembali menggelar razia masker di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Pekanbaru, Selasa (18/8/2020) tepatnya depan SD Darma Yudha 

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Setelah gencar menggelar razia, tim gabungan meniadakan razia terhadap pelanggar Covid-19 beberapa hari ini.

Tim bakal mengevaluasi razia masker yang sudah berlangsung lima kali.

Penindakan pun baru fokus pada pengguna jalan raya. Mereka belum menyasar pusat keramaian dan pusat perbelanjaan.

"Untuk tempat keramaian kita susun dulu, apalagi Walikota sudah memerintahkan agar razia protokol kesehatan di perkantoran dan pusat keramaian," terang Plt Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Burhan Gurning kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (19/8/2020).

Usai Pekanbaru Ditetapkan Jadi Tuan Rumah Liga 2 Grup C, Klub Berharap Dukungan Penuh Pemerintah

TEGANG, Nelayan Vietnam Tewas Ditembak Penjaga Pantai Malaysia, Bagaimana Hubungan Dua Negara?

Penetapan Tuan Rumah dan Drawing Liga 2 Sudah Resmi Dilakukan, Ini Format Pertandingannya

Namun penindakan terhadap pelanggar protokol kesehatan belum dilakukan pekan ini. Ia menyebut rencananya razia lanjutan bakal digelar pekan depan.

Burhan pun mengimbau masyarakat agar menyadari pentingnya mengikuti protokol kesehatan. Mereka tidak cuma menyelamatkan diri sendiri.

Apalagi saat ini kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru meningkat.

Ada 165 pasien positif Covid-19 masih jalani perawatan medis.

"Tapi juga menyelamatkan keluarga dan orang di sekitarnya," imbaunya.

Saat ini ada 406 pelanggar yang terjaring aparat gabungan. Mereka terjaring dalam lima kali razia.

Sebelumnya, puluhan orang pelanggar protokol kesehatan kembali terjaring razia aparat gabungan di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Pekanbaru, Selasa (18/8/2020).

Jumlah masyarakat yang terjaring karena tidak pakai masker sebanyak 74 orang.

Mereka terjaring di dua lokasi berbeda. Ada yang terjaring depan SD Darma Yudha.

Petugas menjaring 24 orang di sana. Sejumlah pelanggar juga terjaring di depan Indogrosir.

"Kita menjaring 50 orang saat menggelar razia di sana," terang Plt Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Burhan Gurning kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (18/8/2020).

Menurutnya, kebanyakan pelanggar memilih sanksi kerja sosial. Hanya lima orang yang memilih kena sanksi denda.

Razia ini sudah berlangsung lima kali. Total ada 406 orang yang terjaring dalam razia masker.

Hari pertama ada 59 orang terjaring razia masker. Lalu hari kedua terjaring 60 orang.

Kemudian pada hari ketiga terjaring 98 orang. Sedangkan hari keempat jumlah pelanggar yang terjaring mencapai 115 orang.

Lalu pada hari kelima sebanyak 74 orang. Tim masih melakukan penindakan di jalan raya dan belum menyasar perkantoran serta pusat perbelanjaan.

Fokus Tindak Pelanggar Protokol Kesehatan di Jalan Raya

Tim gabungan di Kota Pekanbaru masih fokus dalam razia masker di jalan raya. Mereka kembali menindak pelanggar protokol kesehatan di ruas Jalan Soekarno-Hatta, Selasa (18/8/2020).

Kasi Ops Satpol PP Kota Pekanbaru, Rezatul Helmi mengaku bahwa tim masih mendapati pelanggar yang tidak memakai masker.

Mereka bisa kena sanksi denda atau sanksi kerja sosial.

Sanksi ini sesuai Peraturan Walikota Pekanbaru No.130 tahun 2020 tentang Prilaku Hidup Baru dan Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19.

Tim menyasar dua lokasi pada razia kali ini. Mereka menggelar razia di Jalan Soerkarno-Hatta tepatnya depan SD Darma Yudha.

Tim juga menyasar pelanggar di depan lokasi pembangunan Pasar Induk.

"Kita gelar giat ini hingga menjelang dzuhur," ulasnya,

Reza menyebut bahwa pelanggar kebanyakan mengaku lupa membawa masker. Ada yang membawa masker tapi tidak dipakai saat berkendara.

Pihaknya tetap rutin menggelar razia masker. Mereka berencana menggelarnya dua kali seminggu.

"Kita tetap juga imbau di keramaian agar masyarakat tetap mengenakan masker saat bepergian," paparnya.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang )

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved