Puluhan Perupa Pria Pamerkan Terongnya di Pasuruan, Pengunjung Perempuan pun Berselfie

Pembuat terong Supreme memang ingin memunculkan kesan mahal dalam karyanya. Supreme adalah brand mahal, dan benda apapun yang bertuliskan Supreme akan mahal.

Terpisah, Mochammad Ibnu Hernanda selaku Owner Omah Punden dan penyelenggara pameran menambahkan, pameran ini digelar sebagai obat kejenuhan selama pandemi Covid-19.

"Mungkin selama pandemi, banyak pihak yang suntuk karena harus tetap di rumah untuk menekan penyebaran Covid-19. Nah, ini wadah untuk mengungkapkan kreatifitas," jelas Hernanda.

Meski demikian, Memo, sapaan akrabnya menegaskan bahwa semua tetap menerapkan protokol kesehatan. Ia menyebut, siapapun yang mau datang harus memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Sekadar diketahui, setiap peserta pameran diberi tiga buah terong untuk direspon menurut tingkat emosi, cinta, kasih, ikhlas, dedikasi, dan ketegaan.

• Bocah Asik Main PUBG Berhari-hari, Lupa Makan dan Minum, Diserang Penyakit Parah, Ini yang Terjadi

Bentuk konkritnya bisa menambahkan mengukir, memahat, memotong, memplaster (penambahan), menggambar, mewarnai, bahkan merusak.

Having fun di sini, bertujuan menciptakan keceriaan dan kegembiraan. Mereka menggunakan keceriaan dan kegembiraan untuk merayakan metode daya cipta yang menampilkan refleksi diri.

Di antaranya untuk terlibat dengan cair, kompleks identitas dan realitas kontekstual. Refleksi diri terhadap tantangan objek terong. ***

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Puluhan Perupa Pamerkan Terongnya di Pasuruan, Pengunjung Perempuan pun Berselfie,