Pasien Positif Covid 19
Jumlah Kasus Positif Covid-19 Meroket di Kota Dumai Riau, Gugus Tugas Ambil Langkah Ini
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai akan mengambil langkah-langkah pencegahan dan pengendalian
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Dumai Riau meroket dalam beberapa hari belakangan.
Untuk mengantisipasi dan menekan penyebaran Covid-19, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai akan mengambil langkah-langkah pencegahan dan pengendalian.
Di antara langkah pencegahannya adalah Pemko Dumai akan kembali memberlakukan check point di perbatasan masuk Kota Dumai.
Wali Kota Dumai Zulkifli As mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat rapat evaluasi Penanganan Covid-19 Kota Dumai, pada Minggu (23/8/2020) di Media Center Jalan Putri Tujuh.
• Janji Ungkap Kasus Narkotika Lebih Besar, Kapolres Kepulauan Meranti Juga Siap Amankan Pilkada
• DESAK Usut Tuntas Dugaan Korupsi di Siak, Mahasiswa Gelar Unjuk Rasa di Depan Kantor Kejati Riau
• Panitia Musda Golkar Pekanbaru Riau Tunda Penetapan Balon Ketua, Ini Penyebabnya
Dari rapat evaluasi tersebut, tambahnya, gugus tugas akan kembali memberlakukan check point di tiga perbatasan Dumai yakni Dumai- Duri, Dumai-Rohil dan Dumai-Bengkalis.
"Memang beberapa hari ini kasus positif Covid-19 meningkat tajam, makanya perlu kembali chek point di perbatasan di berlakukan lagi," katanya, Senin (24/8/2020), di Pelabuhan Pelindo Dumai.
Ia menambahkan, check point perbatasan Kota Dumai akan di atur terkait jam pelaksanaannya, direncanakan nanti pelaksanaan pada pukul 04.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB.
Ini karena memang bus-bus datang dari luar daerah masuknya pada jam-jam tersebut.
"Kami hanya memeriksa di terminal AKAP, banyak bus yang tidak menurunkan penumpang disana, jadi nanti masyarakat yang dari luar kota terutama luar Riau harus menunjukkan hasil rapid test nonreaktif bahkan kalau bisa hasil swab," terangnya.
Dengan meningkatkan kasus positif Covid-19 di Kota Dumai dalam beberapa hari kebelakangan juga merubah status zona Kota Dumai yang semula masuk zona kuning menjadi zona oranye.
"Saya melihat masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap aktivitas, makanya terjadi lonjakan yang cukup siginifikan," ucapnya.
Zulkifli As menjelaskan, dengan status zona Kota Dumai sudah masuk ke zona oranye, bakal ada pembatasan-pembatasan kembali yang berlaku.
Seperti ditundanya kembali resepsi pernikahan, kegiatan hiburan dan belajar tatap muka.
"Ini dampak jika masyarakat tetap mengabaikan protokol kesehatan," sebutnya
Dirinya tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada masyarakat agar mematuhi dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 seperti menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak.
"Tiga hal ini sudah sangat cukup untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kota Dumai," pungkasnya.
( Tribunpekanbaru.com / Donny Kusuma Putra )
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-virus-covid-19.jpg)