Indragiri Hilir
Tak Tertolong, Satu Keluarga Tewas Terbakar di Rumahnya di Gaung Anak Serka Inhil
IS bersama sang Istri LA dan anak Kh yang pada saat kejadian berada di kamar belakang rumah tidak dapat tertolong lagi karena terkurung oleh api.
TRIBUNPEKANBARU.COM, GAUNG ANAK SERKA - Satu keluarga tewas dalam dalam musibah kebakaran 1 unit rumah di Jalan A. Chalid, Dusun Flamboyan RT 002 RW 002, Desa Teluk Pantaian, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), Senin (24/8) sekitar Pukul 03.00 WIB.
Korban berinisial IS bersama sang Istri LA dan anak Kh yang pada saat kejadian berada di kamar belakang rumah tidak dapat tertolong lagi karena terkurung oleh api.
Ketiganya kemudian ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan hangus terbakar di dalam rumah yang merupakan milik ibu IS berinisial Fa.
Berdasarkan keterangan saksi EH yang merupakan kakak kandung korban, di dalam rumah yang terbakar tersebut juga terdapat ibunya Fa bersama 2 saudara Kandungnya (abang) yang berinisia AH dan Su.
Namun ibu saksi beserta dua saudara kandungnya berhasil menyelamatkan diri keluar dari dalam rumah.
“Orangtua saya ditolong oleh abang untuk keluar dari dalam rumah. Namun adik bersama istri dan anaknya tidak dapat tertolong lagi,” tutur Saksi.
• Duduk di Pinggir Sungai Berujung Maut, Pasangan Remaja Terpeleset dan Tewas Diseret Aliran Sungai
• Mulai Terungkap, Pelemparan Molotov di Markas PDI P di Cileungsi, 7 Orang Diduga Pelaku Diamankan
• Api Sudah Padam, Kadisdukcapil Kota Pekanbaru Pastikan Cuma Panel Listrik yang Terbakar
Sebelumnya, saksi yang sedang beristirahat bersama suami dirumahnya mengaku mendengar teriakan minta tolong dari rumah orangtuanya tersebut yang letaknya bersebelahan dengan rumah saksi.
“Api sudah menyala dari dalam rumah orangtua dan saya memberitahukan kepada suami. Kami langsung mendatangi rumah orangtua untuk membantu yang ada di dalam rumah untuk keluar,” ucapnya.
Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan, S.IK, SH, M.Hum membenarkan kejadian naas tersebut.
Dijelaskannya, musibah kebakaran menghanguskan 3 unit rumah warga setempat, 2 unit sepeda motor dan menyebabkan 3 orang meninggal dunia.
“Asal api belum diketahui pasti, menurut keterangan saksi sumber api berasal dari api kompor. Asal api masih dalam penyelidikan dari Polsek GAS dan Satreskrim Polres Inhil dengan mendatangkan Puslabfor,” jelas Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan.
Lenih lanjut Kapolsek GAS Iptu Agus Susanto, SH, menuturkan, api akhirnya berhasil di padamkan setelah warga beramai – ramai memadamkan api dengan bantuan 2 mesin pemadam milik Desa dan 1 mesin milik masyarakat.
“Kerugian akibat kebakaran tersebut berkisar kurang lebih Rp.700 juta. Barang bukti yaitu 2 batang kayu bekas terbakar dan 3 unit sepeda motor,” pungkasnya.
(Tribunpekanbaru.com/T. Muhammad Fadli)
Kakek 71 Tahun di Inhil Disambar Buaya di Teras Rumahnya, Awalnya Mau Beri Makan Ayam |
![]() |
---|
Luka Sudah Diobati, Buaya 3 Meter yang Ditangkap Warga Inhil Akhirnya Dilepasliarkan BBKSDA |
![]() |
---|
Update Longsor Seberang Tembilahan Inhil, 10 Rumah Rusak dan 5 Rumah Terdampak |
![]() |
---|
Ibu Kos dan Anaknya Lompat dari Lantai 2 Selamatkan Diri, Satu Rumah Kos Terbakar di Kateman Inhil |
![]() |
---|
Kenangan Kasat Lantas Cantik Pindah Tugas dari Polres Inhil, Terharu Tinggalkan Kota Tembilahan |
![]() |
---|