Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Video Berita

VIDEO: Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Kantor Kejati Riau, Tuntut Usut Dugaan Korupsi di Riau

Dalam hal ini massa aksi meminta kepada Kejati Riau supaya mengusut tuntas kasus dugaan korupsi yang terjadi di lingkungan Pemerintahan

Penulis: Dodi Vladimir | Editor: David Tobing

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Massa yang terdiri dari puluhan orang mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru, menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Senin (24/8/2020).

Dalam hal ini massa aksi meminta kepada Kejati Riau supaya mengusut tuntas persoalan dugaan korupsi yang terjadi di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Siak.

Dugaan korupsi bahkan diduga terjadi di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kabupaten berjuluk Kota Istana tersebut.

Massa aksi juga menyinggung nama Yan Prana Jaya Indra Rasyid, yang kini menjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau.

Saat dugaan korupsi terjadi di Siak, Yan Prana Jaya menjabat Kepala Bappeda Kabupaten Siak dan dan selanjutnya Kepala BKD Kabupaten Siak.

Dugaan kerugian negara ditaksir mencapai sekian miliaran rupiah.

Tampak beberapa orang dari massa aksi membawa kertas karton bertuliskan apa yang menjadi aspirasi mereka.

"Kami menyampaikan beberapa tuntutan, intinya supaya segera diusut kasus ini. Jangan sampai sampai kasus korupsi ini dibiarkan begitu saja," jelas Robby, Koordinator massa aksi.

Lanjut dia, mahasiswa sebagai fungsi kontrol pemerintah, maka pihaknya merasa bertanggungjawab untuk mengawal penanganan perkara yang sudah merugikan negara ini.

"Kami minta ini ditindaklanjuti, kami tidak ingin ada permainan-permainan di belakang sehingga kasus ini terlupakan," ucap dia lagi.

Massa aksi menilai, dugaan korupsi disinyalir terjadi pada saat Syamsuar masih menjabat sebagai sebagai Bupati Siak. Kini Syamsuar menjabat sebagai Gubernur Riau.

Mereka juga mengancam jika tuntutan mereka ini tidak digubris, maka mereka akan kembali menggelar unjuk rasa dengan jumlah massa lebih besar lagi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved