Izinnya Hanya ada Orgen Tunggal untuk Hiburan, Ternyata Dangdutan Sampai Malam, Polisi Turun Tangan
Padahal izinnya hanya untuk hiburan resepsi pernikahan. Malah bikin ramae dengan dangdutan sampai malam, polisi langsung turun ke lokasi pesta
Namun usai resepsi pernikahan, ternyata acara dilanjutkan dengan dangdutan.
“Di izinnya mereka enggak bilang mau gelar dangdutan, mereka cuma bilang ada organ tunggal. Dia tidak menyertakan izin kalau ada panggung dan pertunjukan dangdut. Organ tunggal aja di surat permohonan dia ke RT atau RW,” ucap dia.
Dalam surat izin yang dikeluarkan kelurahan, Ali mengatakan, telah diingatkan untuk menggelar resepsi pernikahan dengan aturan protokol kesehatan.
Selain itu, tamu yang hadir dibatasi.
“Kelurahan baru kita verifikasi surat izin keramaian. Kita tetap imbau agar pelaksanaannya menggunakan protokoler kesehatan, itu kita cantumkan dan imbau pengunjung agar diatur setiap waktunya maksimal 100 orang secara bergantian. Kita kasih tahu begitu,” kata dia.
• Pria ini Bisa Tulis 400 SMS Hanya Dalam 5 Menit, Semua Isinya Teror Kepada Mantan Istri
• Mengerikan, di Resort Turis Bugil Hampir Seratusan Orang Positif Virus Corona, Ini Penyebabnya
Acara dangdutan tersebut kemudian membuat resah warga sekitar.
Warga kemudian melapor ke pihak kepolisian.
Akibatnya, acara dangdutan tersebut dibubarkan sekitar pukul 23.00 WIB.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dangdutan Pesta Pernikahan di Bekasi Dibubarkan Polisi
• Pengertian Puasa Nazar, Niat, Tata Cara dan Keutamaan Mengerjakan Puasa Nazar