Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Puasa Nazar

Pengertian Puasa Nazar, Niat, Tata Cara dan Keutamaan Mengerjakan Puasa Nazar

Inilah defenisi puasa nazar yang dikerjakan oleh niat seseorang atas apa yang ia harapkan. Puasa nazar dilaksanakan dengan tata cara dan niat

Penulis: Ariestia | Editor: Budi Rahmat
tribun
Puasa (ilustrasi) 

TRIBUNPEKANBARU.COM-  Pengertian puasa Nazar dan Keutamaan mengerjakannya. Puasa Nazar merupakan puasa sunnah yang dilakukan oleh niat seseorang.

Puasa Nazar dilakukan tentu saja untuk mengharapkan ridho Allah SWT atas harapan yang disampaikan.

Melaksanakan puasa Nazar tentu saja ada tata cara dan niatnya. Nah, dalam artikel ini akan dijelaskan apa itu puasa nazar dan bagaimana melaksanakannya

Puasa Nazar adalah puasa sunat. Namun wajib ditunaikan karena seseorang berjanji untuk melakukan puasa tersebut karena sebab sebuah keinginan.

Puasa Nazar itu wajib dilakukan ketika janji itu diikrarkan secara tegas.

Begini tuntutan puasa nazar yang harus diketahui
Begini tuntutan puasa nazar yang harus diketahui (tribun)

Dengan demikian, wajib bagi seseorang saat menetapkannya janji bagi dirinya sendiri untuk melakukan puasa nazar yang dikaitkan dengan berbagai hal dalam hidupnya,

baik berupa pencapaian keberhasilan, sembuh dari sakit, atau lain sebagainya.

Melaksanakan nazar merupakan kewajiban bagi siapa saja yang telah bernazar.

Begitu juga dengan seseorang yang telah bernazar untuk melakukan puasa,

maka wajib menunaikan puasa tersebut sebanyak yang Ia janjikan sebelumnya.

Contoh puasa sunat Nazar, misalnya seseorang yang bisa menghafal al-quran berjanji atau bernazar untuk melakukan puasa selama 3 hari,

maka orang tersebut harus melaksanakan puasa sebanyak 3 hari.

Jika ia telah mampu menghafalkan Alquran, dengan demikian Jika ia hanya melaksanakan satu atau dua hari,

maka ia masih mempunyai kewajiban untuk menunaikan yang tertinggal.

 Tidak ada larangan bagi setiap orang untuk bernazar apapun,

Baik puasa maupun yang lain.

Bahkan boleh juga bernazar dengan jumlah puasa yang banyak atau sedikit,

selama Nazar tersebut bukan dalam hal maksiat.

apalagi, melakukan puasa nazar hanya saat kondisi dirinya terjepit oleh keadaan yang sulit, sehingga iya terpaksa bernazar.

NIAT PUASA NAZAR

Melaksanakan puasa nazar sama dengan melakukan puasa-puasa yang lain, baik sunnah maupun wajib.

hanya saja dibedakan oleh niat untuk melakukan puasa nafzar.

Bacaan niat puasa nazar adalah sebagai berikut:

نويت صوم النذرلله تعلى

"Nawaitu Shauma Nadzri Lillahi Ta'aala"

Artinya : " Saya niat puasa nazar karena allah ta'aala"

Beberapa keutamaan, manfaat, atau faedah melaksanakan puasa nazar:

1. Akan memunculkan sikap bersyukur kepada Allah

Setiap Puasa Nazar yang dilakukan seseorang selalu bersamaan dengan niat untuk melakukan nazar tersebut,

karena telah berhasil dalam sebuah pencapaian tertentu atau mendapat nikmat lain.

Oleh karena itu, melakukan Puasa Nazar merupakan ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT,

atas segala nikmat dan keberhasilan yang didapatkan.

Melaksanakan Puasa Nazar bukan hanya sebagai sebuah kewajiban, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab dan syukur atas nikmat yang telah diterima.

2. Menjadi orang yang tepat janji

Puasa nazar merupakan janji yang dibuat dan diikrarkan seseorang pada dirinya sendiri dengan Allah SWT.

Dengan demikian, belajar menepati janji Atau ikrar tersebut merupakan sikap yang sangat baik untuk membuat seseorang menjadi

tanggung jawab terhadap janjinya.

3. Dikaruniai nikmat yang lebih baik

Karena puasa ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT, maka sungguh Allah SWT sangat mengetahui cara memberikan

imbalan bagi mereka yang selalu bersyukur atas setiap Nikmat apapun yang dianugerahkan kepada kita.

Sehingga ketika kita melakukan Puasa Nazar dengan penuh keikhlasan,

jangan khawatir Allah SWT membiarkan kita.

Akan tetapi, Allah SWT akan melipat gandakan menjadi nikmat yang luar biasa besarnya.

Begitu juga sebaliknya, jika seorang hamba yang diberikan nikmat akan tetapi ia tidak bersyukur atau menggunakan nikmat itu pada jalan yang tidak diridhoinya,

maka sungguh Allah SWT sangat mengerti dan memperlakukan orang yang demikian. 

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved