Satu Orang Suspek Covid-19 Inhil Meninggal di RSUD Indrasari Rengat
Suspek tersebut sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat semenjak Minggu
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Satu orang suspek Corona Virus Disease (Covid-19) datu Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dilaporkan meninggal dunia pada Senin (24/8/2020) dini hari kemarin sekira pukul 04.30 WIB.
Suspek tersebut sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat semenjak Minggu (23/8/2020) kemarin.
Direktur RSUD Indrasari Rengat, Sri Dharmayanti yang dikonfirmasi mengungkapkan pihaknya sempat melakukan pengambila swab suspek berinisial JS tersebut.
"Pengambilan swab pertama dilakukan pada tanggal 24 Agustus 2020, dan sudah kita kirimkan ke Pekanbaru. Sekarang kita menunggu hasil uji laboratorium terhadap sampel swab suspek JS tersebut," kata Sri Dharnayanti yang ditemui Tribunpekanbaru.com, Selasa (25/8/2020).
Lebih lanjut dijelaskannya, JS merupakan warga Kabupaten Inhil, tepatnya di Kecamatan Kemuning.
Saat menjalani perawatan di RSUD Indrasari Rengat, suspek JS mengalami gejala mirip infeksi Covid-19.
"Sejumlah keluhan yang dirasakan suspek JS, antara lain gelisah, sesak sejak siang, kelemahan anggota gerak sebelah kanan," kata Sri Dharmayanti.
Selain itu, Pasien berasal juga memiliki riwayat penyakit stroke semenjak bulan Juni 2020.
Bahkan pihak RSUD Indrasari Rengat juga sempat melakukan rapid test pada tanggal 23 Agustus 2010 dan hasilnya reaktif.
Oleh karena itu untuk memastikannya, pihak RSUD Indrasari melakukan pengambilan swab.
Namun suspek JS dinyatakan meninggal dunia sebelum hasil uji sampel swab diterima.
Maka dengan meninggalnya suspek JS, jumlah suspek yang meninggal di RSUD Indrasari Rengat bertambah satu orang menjadi tiga orang.
Sebelumnya dua suspek Covid-19 yang meninggal dunia di RSUD Indrasari Rengat, yakni pasien R dan pasien S.
Keduanya merupakan warga Kabupaten Inhu. (Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)