Walikota Firdaus Sebut Kota Pekanbaru Kini Dalam Zona Kuning, Terus Lakukan Swab Test Massal
Walikota Pekanbaru, Firdaus menyebut bahwa sesuai data dari satgas pemerintah pusat Kota Pekanbaru masuk dalam zona kuning.
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Walikota Pekanbaru, Firdaus menyebut bahwa sesuai data dari satgas pemerintah pusat Kota Pekanbaru masuk dalam zona kuning.
Namun ia tidak menampik bahwa eskalasi kasus positif covid-19 mengalami peningkatan dalam dua pekan ini.
Peningkatan kasus seiring temuan kasus positif covid-19 di klaster perkantoran swasta dan pemerintah.
Ia menyebut bahwa tim kesehatan di Kota Pekanbaru bergerak cepat penabgaan covid-19.
"Mereka langsung melakukan upaya penelusuranan kontak erat pasien sebelumnya," paparnya, Rabu (26/8/2020).
Firdaus menyebut bahwa tim berupaya mencari keberadaan pasien kontak erat untuk memutus rata rantai penyebaran covid-19.
Satu kendala dalam penanganan covid-19 terkendala kapasitas Laboratorium Biomolekuler di Provinsi Riau.
Satu upaya optimal untuk memutus mata rantai penyebaran lewat swab test.
• Jambret Ini Nekat Bacok Warga Saat Akan Ditangkap, Alhasil Babak Belur Dihajar Massa
• Suami Nekat Begal Istri Sendiri Gara-gara Cemburu, Korban Ditendang Sampai Jatuh
• GAWAT, Puluhan Anggota Satpol PP Positif Covid-19, Seluruhnya Bertugas di Lapangan
Apalagi 60 persen pasien positif covid-19 merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Maka mereka harus dijaring lewat kontak erat dan swab test, mereka bisa berbahaya bagi yang lain," jelasnya.
Pemerintah kota pun bakal melakukan swab test massal secara rutin seiring peningkatan kasus covid-19.
Firdaus menyebut bahwa swab test massal bakal optimal dengan adanya pengadaan laboratorium mobile.
Apalagi laboratorium tidak hanya bisa untuk memeriksa swab test.
Namun bisa memeriksa tes TBC dan HIV.
"Kalau sudah ada, nanti kita lakukan swab test massal secara berkala," paparnya.
(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)