6243 Pekerja Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Riau Terima Bantuan dari Kemenparkraf RI
6243 pekerja yang mendapatkan bantuan itu adalah yang terkena PHK maupun unpaid leave lebih dari tiga pekan yang tersebar hampir seluruh wilayah Riau
Penulis: Rino Syahril | Editor: Nolpitos Hendri
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sebanyak 6.243 pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak Covid 19 di Riau terima bantuan Bahan Pokok Lauk Siap Saji (BaLaSa) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia atau Kemenparkraf RI.
Bantuan itu mulai disalurkan, Jumat (28/8) kepada 6243 pekerja yang tersebar di 12 Kabupaten/Kota di Riau.
Pelepasan penyaluran bantuan itu dilakukan di halaman Purna MTQ atau Bandarserai Ali Haji Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.
Pelapasan itu secara simbolis dilakukan oleh Staf Khusus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bidang Keamanan, Adi Deriyan Jayamarta, Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi, Kapolda Riau Irjen. Pol. Agung Setya Imam Efendi, Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan sekaligus Plt. Direktur Penyelenggara Kegiatan (Events), Edy Wardoyo serta Kadis Pariwisata Riau Roni Rakhmat.
Sebanyak 6243 pekerja yang mendapatkan bantuan itu adalah yang terkena PHK maupun unpaid leave lebih dari tiga pekan yang tersebar hampir seluruh wilayah Riau.
Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi mengucapkan terima kasih kepada Kemenparkraf RI yang telah memberikan bantuan kepada 6243 pekerja Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Riau.
"Bantuan yang diberikan ini sangat bermanfaat dan bisa meringankan beban serta menambah semangat pekerja Pariwisata dan ekonomi kreatif kita," ujar Syamsuar.
Selama Pandemic Covid 19 ini kata Syamsuar, pariwisata dan ekonomi kreatif di Riau sangat terpuruk, namun secara berangsur destanasi pariwisata di Riau terus bergerak.
"Untuk itu kami siap mendukung dan mensuport pelaku Pariwisata dan ekonomi kreatif di Riau ini," ucapnya.
Apalagi saat ini banyak even pariwisata Riau tingkat Nasional dan Internasional batal diselenggarakan.
"Hal ini tentunya sangat berdampak sekali bagi bagi pekerja pariwisata dan ekonomu kreatif," ungkap Syamsuar.
Yang terpenting itu tambah Syamsuar, seluruh masyarakat harus tetap jaga kesehatan dan patuhi Protokol Kesehatan Covid 19.
Staf Khusus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bidang Keamanan, Adi Deriyan Jayamarta mengatakan, bantuan yang diberikan berupa paket Bahan Pokok Lauk Siap Saji (BaLaSa) berisi Beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 kg, tepung terigu 1 kg, kecap manis 520 ml, 2 buah sardines kaleng 155 gram, 2 kotak teh Clcelup dan mie sagu 1,5 kg.
Bantuan ini jelas Adi, diteruskan kepada para pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif yang terbagi dalam 9 kluster di10 kabupaten dan 2 kota di Riau.
"Bantuan ini nantinya distribusi dan dikawal oleh pihak dari Polda dan Polres se-Provinsi Riau," ucapnya.
