Pilkada Serentak 2020 di Riau
Parisman Ihwan Gugur Sebagai Calon Ketua Golkar Pekanbaru, Panitia Musda Tetapkan Tiga Nama
Panitia Pengarah Musyawarah Daerah (Musda) X DPD II Partai Golkar Kota Pekanbaru, telah menetapkan calon ketua yang akan bertarung.
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Panitia Pengarah Musyawarah Daerah (Musda) X DPD II Partai Golkar Kota Pekanbaru, telah menetapkan calon ketua yang akan bertarung.
Dari empat nama yang telah mendaftarkan sebelumnya, satu nama tidak memenuhi persyaratan sesuai Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Nomor 02 dari DPP Golkar.
"Alhamdulillah, setelah melalui tahapan pengumuman, pendaftaran, dan verifikasi bakal calon, Panitia Pengarah telah menetapkan calon Ketua DPD II Partai Golkar Kota Pekanbaru, dari empat nama yang mendaftar, kita putuskan tiga nama yang memenuhi persyaratan,"ujar Ketua Panitia Pengarah Roni Amriel kepada tribunpekanbaru.com Jumat (28/8/2020).
Menurut Roni Amriel, tiga nama yang ditetapkan sebagai calon ketua untuk maju dalam Musda Golkar yang akan digelar di Hotel Alpha Pekanbaru, 30-31 Agustus 2020.
Tiga nama tersebut Sahrir, Ida Yulita Susanti, dan Masny Ernawati. Sedang nama yang tidak memenuhi persyaratan adalah Parisman Ihwan.
Menurut Roni Amriel hasil verifikasi dari 10 persyaratan yang wajib dipenuhi calon, Parisman Ihwan hanya lolos delapan persyaratan, dua persyaratan tidak bisa dipenuhi anggota DPRD Riau itu.
"Dua persyaratan yang tidak bisa dipenuhi oleh Parisman Ihwan sesuai Juklak Nomor 02, pertama Pernah menjadi pengurus Partai Golkar tingkat kabupaten/kota dan/atau sekurang-kurangnya pernah menjadi pengurus Partai Golkar tingkat kecamatan dan/atau pernah menjadi pengurus kabupaten/kota Organisasi Pendiri dan Yang Didirikan selama satu periode penuh,"ujar Roni Amriel.
Kemudian, lanjut Roni Amriel, aktif terus menerus menjadi anggota Partai Golkar sekurang-kurangnya 5 tahun dan tidak pernah menjadi anggota partai politik lain.
"Dari dua persyaratan ini, hasil verifikasi Parisman Ihwan belum cukup satu periode penuh menjadi pengurus Partai Golkar Riau dan atau pengurus SOKSI Riau, serta kurang dari 5 tahun menjadi anggota Golkar aktif secara terus menerus,"jelas Roni Amriel.
Lebih lanjut Roni mengatakan, Panitia Pengarah Musda X Partai Golkar Kota Pekanbaru telah bekerja secara obyektif dan profesional.
Bahkan, melibatkan tenaga ahli dari kalangan akademisi, yakni Bahrun Azmi dan Dwi Handoko, untuk dimintai legal opinion-nya dalam rangka memperoleh hasil berkualitas.
"Demi suksesnya pelaksanaan 12 Musda Partai Golkar di Provinsi Riau, Ketua DPD I Partai Golkar Riau, pak Syamsuar yang juga Gubernur Riau, meminta seluruh kader menjaga marwah dan solidalitas Partai Golkar. Mari kita jaga dan kawal arahan beliau ini,"ujar Roni Amriel.(Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/parisman-ihwan-golkar-pekanbaru.jpg)