Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Shinzo Abe Mundur sebagai Perdana Menteri Jepang, Kenapa?Siapa Calon Penggantinya?Berikut Ceritanya

Desas-desus pengunduran diri perdana menteri terlama dalam sejarah Jepang itu meningkat setelah ia dua kali masuk rumah sakit untuk pemeriksaan medis

Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. (REUTERS/Issei Kato) 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TOKYO - Santer dikabarkan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan mengundurkan diri karena masalah kesehatan pada Jumat (28/8/2020).

Kabar mengejutkan dari Jepang itu dipicu dengan kondisi Abe yang dalam beberapa minggu terakhir, terlihat beberapa kali melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit di Kota Tokyo.

Reuters yang mengutip NHK melaporkan, Abe telah berjuang melawan penyakit kolitis ulseratif selama bertahun-tahun.

Kolitis ulseratif merupakan penyakit radang usus kronis yang menyebabkan peradangan di saluran pencernaan.

Aksinya Buat Gadis 12 Tahun Terangsang, Pria di Jawa Barat ini Digelandang Polisi

Ambil Air di Mata Air, Reno Tiba-tiba Diikuti Babi, Aneh, Diusir Malah Balik Lagi, Terungkap Hal Ini

Resep Lapek Bugis, Simak Cara Membuat Lapek Bugis Saus Durian Lembut dan Nikmat

Keputusan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mundur disampaikan media-media lokal termasuk tv pemerintah Jepang NHK.

Belum ada konfirmasi tentang laporan tersebut dari pemerintah, tetapi Abe dijadwalkan bakal mengadakan konferensi pers Jumat sore untuk mengungkap kondisi kesehatannya.

Shinzo Abe akan mengadakan konferensi pers pukul 17.00 waktu setempat atau pukul 15.00 WIB

Desas-desus pengunduran diri perdana menteri terlama dalam sejarah Jepang itu meningkat setelah ia dua kali masuk rumah sakit untuk pemeriksaan medis mendadak.

Meski begitu, para pejabat senior "Negeri Sakura" sempat mengatakan Abe akan tetap melanjutkan pekerjaannya.

Jika nantinya benar mundur, maka ini adalah kali kedua Abe mundur.

Sebelumnya politisi berusia 65 tahun itu juga meletakkan jabatannya pada 2007 karena masalah kesehatan.

Kala itu dia didiagnosis menderita kolitis ulseratif (radang usus besar), lalu saat bertakhta lagi pada Desember 2012 ia mengatakan bisa mengendalikannya dengan pengobatan baru.

Juru Bicara Pemerintah Yoshihide Suga pada Jumat pagi (28/8/2020) mengklaim Abe masih sehat.

"Saya bertemu dengannya setiap hari dan tidak ada perubahan dalam kondisinya," kata Suga kepada wartawan pada konferensi pers reguler yang dikutip AFP.

Sebelumnya pada Kamis (27/8/2020) Suga mengatakan ke Bloomberg, bahwa Abe "pasti" akan dapat menjalani sisa masa jabatannya yang berakhir pada September 2021.

PM Jepang Shinzo Abe
PM Jepang Shinzo Abe (tribunnews.com/ richard susilo)

"Dia akan baik-baik saja," katanya.

Akan tetapi kondisi kesehatan tampaknya menjadi beban tambahan yang tak mampu dipikul Abe lagi, setelah diterpa banyak kritik soal penanganan Virus Corona.

Beberapa kebijakannya yang dikritisi antara lain tentang penarikan dana stimulus dan pemberian dua masker untuk setiap rumah tangga.

Pengunduran diri yang mendadak ini akan membuka berbagai kemungkinan.

Termasuk bahwa Wakil Perdana Menteri Taro Aso, yang juga menjabat sebagai Menteri Keuangan, atau Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga akan menjadi pengganti sementara.

Penerus tetapnya akan ditetapkan dalam pemilihan selanjutnya di dalam partai.

Selain Aso dan Suga, beberapa mantan dan anggota kabinet terkini juga telah diusulkan jadi calon pengganti.

Kandidat Perdana Menteri Baru

PM Jepang Shinzo Abe di samping ibu negara, mendengarkan pidato Presiden Jokowi
PM Jepang Shinzo Abe di samping ibu negara, mendengarkan pidato Presiden Jokowi (Tribunnews.com/Richard Susilo)

Sejumlah nama berpotensi mengisi jabatan perdana menteri pengganti Shinzo Abe. Berkiut ini nama-nama yang diprediksi bakal menduduki kursi perdana menteri di negara dengan kekuatan ekonomi terbesar ketiga di dunia tersebut.

1. Taro Aso

Taro Aso saat ini menjabat sebagai wakil perdana menteri sekaligus menteri keuangan Jepang.

Tanpa konsensus yang jelas tentang siapa yang harus menggantikan Abe, Liberal Democratic Party (LDP) bisa langsung memilih Aso sebagai perdana menteri sementara.

Pria 79 tahun ini telah lama terjun ke tubuh pemerintahan Jepang.

Pada 2008 silam, Aso terpilih sebagai pemimpin LDP dan akhirnya berhasil menjadi wakil perdana menteri negeri matahari terbit.

2. Shigeru Ishiba

Mantan menteri pertahanan yang cukup kritis pada Pemerintahan Abe ini juga disebut memiliki potensi untuk menggantikan Abe sebagai perdana menteri.

Ishiba, yang saat ini berusia 63 tahun, dilihat sebagai sosok langka yang berani mengkritik Abe, meskipun berasal dari partai yang sama.

Sayangnya, nama Ishiba masih kurang populer di kalangan parlemen.

Sebagai mantan menteri pertahanan, Ishiba dinilai mampu mengatur kesiapan Jepang di tengah ancaman konflik regional.

Dia juga memiliki kapabilitas di bidang pertanian dan perekonomian.

Bahkan, pada putaran pertama pemilihan ketua LDP di 2012, Ishiba sempat unggul dari Abe.

3. Fumio Kishida

Sejak tahun 2012, Kishida telah menjadi orang kepercayaan Abe untuk mengisi jabatan menteri luar negeri Jepang.

Anggota parlemen asal Hiroshima ini juga telah lama dilihat sebagai salah satu suksesor Abe atas kecakapan diplomasinya.

Walaupun begitu, sejumlah survei pemilih menempatkan Kishida pada posisi rendah sebagai calon perdana menteri.

4. Taro Kono

Menteri Pertahanan Jepang Taro Kono saat ini masih 56 tahun, usia yang masih cukup segar untuk memegang jabatan tertinggi pada sebuah negara.

Menempuh pendidikan di Georgetown University membuat Kono menjadi seseorang yang fasih berbahasa Inggris.

Atas kemampuannya ini, Kono sempat menjabat sebagai menteri luar negeri dan menteri untuk reformasi administrasi.

5. Yoshihide Suga

Yoshidie Suga sudah sejak lama setia sebagai pendukung Abe.

Suga menjadi sosok yang mendampingi Abe saat mundur dari jabatannya sebagai perdana menteri pada 2007 silam.

Suga jugalah yang mendorong Abe untuk kembali mencalonkan diri sebagai perdana menteri pada 2012.

Saat ini, Suga menjabat sekretaris kabinet, berperan sebagai juru bicara pemerintah serta megoordinasikan kebijakan dan menjaga para birokrat agar tetap sejalan.

Sejak 2019, Suga sudah ramai dibicarakan sebagai kandidat pengganti Abe setelah muncul di publik saat mengumumkan nama era kekaisaran baru Jepang, Reiwa.

6. Shinjiro Koizumi

Putra mantan Perdana Menteri Junichiro Koizumi ini sekarang menjabat sebagai menteri lingkungan.

Koizumi yang kini berusia 39 tahun dianggap sebagai calon perdana menteri baru.

Sayangnya, banyak pula yang menganggap kalau dia masih terlalu muda.

Dari segi pandangan politik, secara umum Koizumi memiliki visi yang sejalan dengan Abe.

Termasuk terkait pemberian penghormatan di Kuil Yasukuni yang cukup sensitif dalam hubungan Jepang dan Korea Selatan.

Sebagai sosok pemuda, Koizumi telah memproyeksikan citra reformasi, terutama dalam serangkaian pembaruan di sektor lingkungan dan energi. (Sumber: kompas.com/kontan.co.id)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PM Jepang Shinzo Abe Akan Mundur karena Sakit, Begini Kondisinya Sekarang"

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved