Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kasus Pembunuhan Siswa SMP di Deli Serdang Terungkap, Kepala Desa Tiba-tiba Ditelepon Pelaku

Kasus pembunuhan Nick Wilson alias Dimas, siswa SMP Negeri 2 Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, akhirnya terungkap

Editor: M Iqbal
KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM, MEDAN - Pelaku pembunuhan Nick Wilson alias Dimas, siswa SMP Negeri 2 Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, akhirnya diamankan setelah menyerahkan diri kepada aparat kepolisian.

Pelaku bernama Masri (26), warga Desa Tanjung Sporkis, Kecamatan Galang, Deli Serdang.
 

Masri menyerahkan diri karena prihatin dan kasian melihat orangtuanya.

Selain itu, dia juga menyesali perbuatannya.

Kepala Desa Tanjung Siporkis, Tono, mengungkapkan dirinya tiba-tiba mendapat telepon dari pelaku pada Kamis (27/8/2020) malam.

"Malam Jumat lalu dia tiba-tiba menelpon saya. Kalau orang kampung semuanya memang tahu nomor handphone saya. Dia memang warga saya tinggal di dusun I dan kami sama sekali tidak ada hubungan saudara," ujar Tono kepada Tribunmedam.com, Minggu (30//8/2020).

Pada saat berkomunikasi itu, lanjut Tono, Masri sempat tidak mengakui kesalahannya.

NW (13) ditemukan tewas dan terikat dalam karung di aliran Sungai Sei Merah, Kecamatan Tanjung Morawa, Sumatera Utara (Sumut). Foto korban semasa hidup.
NW (13) ditemukan tewas dan terikat dalam karung di aliran Sungai Sei Merah, Kecamatan Tanjung Morawa, Sumatera Utara (Sumut). Foto korban semasa hidup. (Istimewa)

Namun, lama-kelamaan ia sadar dan mengaku telah khilaf.

Untuk itu Masri pun mengaku ingin dijemput Tono di daerah Kawasan Kabupaten Mandailing Natal.

"Pertama-tama itu saya bilang kalau kau enggak salah ngapain takut. Kasihan orang tua mu saya bilang gitu. Bapak mu bolak-balik diperiksa polisi jadinya dan ibumu sakit jadinya. Itulah dia ngaku dan bilang mau menyerahkan diri," kata Tono.

Disebut kalau Masri bersedia menyerahkan diri kepada polisi apabila dijemput langsung dirinya.

Karena itu, ia pun kemudian berkordinasi dengan pihak kepolisian.

Setelah itu, mereka pun berangkat bersama-sama untuk menjemput Masri.

"Kepala Dusun pun ikut juga. Ya karena terpaksa saya ikut karena katanya kalau Pak Kades tidak ikut dia enggak mau datang. Kami jumpanya di daerah Padang Sidempuan kalau tidak salah. Sempat kami tunggu dia tapi rupanya makanya lama karena enggak ada angkutan. Dari Padang Sidempuan ke tempat dia itu hampir 5 jam lagi," kata Tono.

Tersangka Masri tiba di Polresta Deli Serdang bersama rombongan polisi dan Kades Minggu pagi.

Setelah sampai Masri pun langsung dilakukan penahanan.

Saat ini polisi sedang mendalami kasus ini.

Motif pembunuhan

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved