Sukses Ungkap Peredaran Narkoba di Rutan,11 Personil Sat Narkoba Polres Inhu Riau Diberi Penghargaan

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Selama kurun waktu beberapa bulan, aparat Kepolisian Resor (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) melakukan pengungkapan terhadap peredaran narkoba di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Rengat Kelas II B Rengat.

Selain itu, Polisi juga menangkap keluarga besar bandar narkoba Mak Gadi yang telah puluhan tahun menjalankan bisnis narkoba.

Atas prestasi tersebut, 11 orang personil Polres Inhu menerima penghargaan dari Kapolres Inhu, AKBP Efrizal pada Senin (31/8/2020).

Penyerahan penghargaan ini dilaksanakan dalam bentuk upacara yang di halaman mapolres yang dipimpin langsung oleh Kapolres Inhu.

• Mau Dapat Diskon hingga 50 Persen? Kunjungi Store Informa Living World Pekanbaru

• Sanksi Lebih Berat Menanti, Jika PT Serikat Putra Tak Jalankan Sanksi Administratif Limbah Bocor

• Narkoba Senilai Puluhan Miliar Dimusnahkan BNNP Riau, Masih Buru Sindikat Internasional

Usai penyerahan penghargaan, Kapolres Inhu mengucapkan terima kasih kepada personel Satres Narkoba yang telah mengungkap kasus peredaran narkoba.

"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh personel Satres Narkoba Polres Inhu, pertahanan jika perlu tingkatkan kinerja seperti ini agar kasus narkoba di Inhu bisa dieliminir," ucap Kapolres dalam sambutannya.

Di antara kasus yang paling menjadi perhatian adalah pengungkapan peredaran narkoba yang dikendalikan oleh gembong narkoba Mak Gadi.

"Setelah puluhan tahun tersangka dan keluarganya melakoni bisnis haram itu, keberhasilan ini telah mengubah imej miring masyarakat terhadap Polres Inhu," ujarnya.

Selain 11 personel Satres Narkoba Polres Inhu, penghargaan juga diberikan kepada seorang personel Unit Lantas Polsek Lirik yang juga berhasil mengungkap kasus narkoba di wilayah Kecamatan Lirik beberapa waktu lalu.

Penangkapan bandar dan pengedar narkoba di Kabupaten Inhu memang meningkat drastis semenjak kepemimpinan AKBP Efrizal.

Sesuai dengan komitmennya dalam memberantas narkoba di Inhu, ia menegaskan setiap Polsek melakukan pengungkapan dan penangkapan minimal dua kali dalam sebulan.

( Tribunpekanbaru.com / Bynton Simanungkalit )