Pilkada Serentak 2020 di Riau
Alasan PKS Tinggalkan Nasdem, Lebih Pilih Berkoalisi dengan Hanura pada Pilkada Rohil 2020
Kita sudah kasih batasan waktu supaya kader Nasdem bisa bawa SK dari Nasdem, tapi sampai kita launching calon kita hari Minggu kemarin
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
Menurut Willy Aditya, saat ini masih dibaca peta politik di Rokan Hilir meskipun ada nama Kader Nasdem Maliki yang masuk dalam pertimbangan untuk dimajukan.
"Maliki masuk dalam nama yang dipertimbangkan untuk diusung, dan tentunya masih melihat kondisi di Rokan Hilir,"ujar Willy Aditya.
Sementara itu, menurut Willy Aditya, negosiasi antara Nasdem dengan PKS dan juga dengan PKB masih terus berjalan, sehingga belum dapat dipastikan mengusung bakal calon mana.
"Yang jelas Nasdem memberikan yang terbaik untuk maju di Pilkada Rokan Hilir,"jelas Willy Aditya.
Sebagaimana diketahui seorang dokter muda kader Nasdem bernama Maliki sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai, termasuk yang terakhir sudah menyepakati akan bersama PKS maju di Pilkada Rohil 2020.
Namun sampai saat ini belum ada pembicaraan lebih lanjut antara kedu partai politik tersebut, karena sebelumnya berniat memajukan Maliki - Edison di Pilkada Rohil.
Untuk pasangan yang dipastikan maju di Pilkada Rohil baru dua pasang, yakni Petahana Suyatno - Jamiludin kemudian pasangan Asri Auzar - Fuad Ahmad.
Keduanya sudah mendapatkan dukungan lengkap dari partai masing-masing. (Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution)
