Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pilkada Serentak 2020 di Riau

Alasan PKS Tinggalkan Nasdem, Lebih Pilih Berkoalisi dengan Hanura pada Pilkada Rohil 2020

Kita sudah kasih batasan waktu supaya kader Nasdem bisa bawa SK dari Nasdem, tapi sampai kita launching calon kita hari Minggu kemarin

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Nasuha Nasution
Alasan PKS Tinggalkan Nasdem, Lebih Pilih Berkoalisi dengan Hanura pada Pilkada Rohil 2020 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Riau, Markarius Anwar membenarkan adanya surat tersebut.

Diakui Ketua Fraksi PKS DPRD Riau ini pihaknya memang mengusulkan dua nama ke DPP.

"Saya belum lihat surat aslinya, tapi memang itu nama yang kita ajukan ke DPP.

Harapan kita tentu Pasangan ini bisa memenangkan Pilkada dan kita bersyukur masih bisa memajukan kader kita untuk dijadikan alternatif pilihan masyarakat Rohil di Pilkada," ujar pria yang biasa disapa Eka ini, Selasa (1/9/2020) kepada tribunpekanbaru.com.

Adapun DPP PKS mengusung kader Hanura, Cutra Andika sebagai Bakal Calon Bupati Rokan Hilir dan Ketua DPD PKS Rohil, Muhammad Rafik sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Rokan Hilir.

Keputusan ini, lanjut Eka, merupakan bentuk komitmen PKS dalam mengakomodasi keinginan kadernya yang berniat membangun daerahnya masing-masing, terlebih jika kader tersebut adalah pimpinan partai.

Disinggung mengenai komunikasi yang sudah dijalin dengan Nasdem, yakni memajukan kader Nasdem Muhammad Maliki dan kader PKS Edison, Eka menjawab pihaknya sudah memberikan batasan waktu.

"Kita sudah kasih batasan waktu supaya kader Nasdem bisa bawa SK dari Nasdem, tapi sampai kita launching calon kita hari Minggu kemarin, ternyata sampai hari sabtu belum juga ada, makanya kita cari alternatif lain," ujarnya.

Eka menambahkan, pihaknya tidak jadi mengusung kader PKS, Edison karena ada pertimbangan rasional.

Pasalnya, Edison satu dapil dengan Cutra Andika, sehingga ada pertimbangan wilayah yang mengharuskan PKS mencari alternatif lain.

"Pak Cutra sudah bawa SK dari Hanura. Memang yang pertama kita majukan dulu adalah Edison.

Tapi mereka itu satu dapil, jadi mereka ini istilahnya bertetangga. Jadi ada pertimbangan wilayah,"jelas Markarius.

Hanura Klaim sudah Berkoalisi dengan PKS pada Pilkada Rohil 2020

Ketua DPD Hanura Riau Agus Widayat memastikan partai Hanura akan berkoalisi di Pilkada Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Bahkan dalam waktu dekat pasangan Hanura dan PKS ini Cutra Andika - Muhammad Rafik ini akan segera berlayar.

"Iya benar Hanura dan PKS sudah sepakat untuk berkoalisi di Pilkada Rohil,"ujar Ketua DPD Hanura Riau Agus Widayat kepada tribunpekanbaru.com Selasa (1/9/2020).

Menurut Agus Widayat saat ini SK dukungan sudah dikantongi pasangan ini baik itu dari PKS maupun dari Hanura.

Karena untuk mengusung di Pilkada cukup kursi, Hanura memiliki lima kursi dan PKS memiliki 4 kursi.

"Kita sudah siap kursi untuk berlayar di Pilkada,"ujar Agus Widayat.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, setelah melalui komunikasi politik yang panjang, PKS dan Nasdem sempat sepakat untuk berkoalisi di Pilkada Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Nasdem Masih Negosiasi dengan PKS, Hanura Klaim sudah Berkoalisi dengan PKS pada Pilkada Rohil 2020
Nasdem Masih Negosiasi dengan PKS, Hanura Klaim sudah Berkoalisi dengan PKS pada Pilkada Rohil 2020 (Tribunpekanbaru.com)

Keduanya mengusung Muhammad Maliki dari Nasdem sebagai bakal calon Bupati dan Edison bakal calon wakil dari PKS.

Menurut Ketua DPW PKS Riau Hendri Munief saat itu, kedua partai ini saja sudah bisa mengusung sendiri, Nasdem punya lima kursi sedangkan PKS 4 kursi.

Sudah memenuhi syarat untuk maju 9 kursi.

Menurut Hendri Munief, pihaknya di Provinsi juga akan memanggil DPD PKS Rohil untuk mengumpulkan data sehingga akan diajukan ke DPP untuk dikeluarkan SK dukungan kepada pasangan ini.

Diakui Hendri Munief sebelumnya PKS sempat menjalin komunikasi dengan Demokrat untuk bersama Asri Auzar, kemudian koalisi dengan Gerindra juga Syafrudin Iput, hanya saja tidak ada kejelasan komunikasi.

Sebagaimana diketahui, PKS menjadi kekuatan baru di Rohil, apalagi partai dakwah ini mengalami peningkatan jumlah kursi di DPRD Rohil 300 persen, dari 1 kursi naik menjadi empat kursi.

Dokter Muda Harap-harap Cemas, Nasdem Belum Putuskan Dukungan untuk Balon pada Pilkada Rohil 2020

Partai Nasional Demokrat (Nasdem) sampai saat ini masih belum menetapkan bakal calon yang diusung di Pilkada Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Saat ini partai Nasdem masih banyak pertimbangan dan melihat dinamika politik dimasa akhir jelang dibukanya pendaftaran.

"Sampai saat ini masih belum diputuskan karena masih melihat kondisi politik di Rokan Hilir dan pertimbangan lainnya,"ujar Ketua DPW Nasdem Riau Willy Aditya kepada tribunpekanbaru.com Senin (31/8/2020).

Menurut Willy Aditya, saat ini masih dibaca peta politik di Rokan Hilir meskipun ada nama Kader Nasdem Maliki yang masuk dalam pertimbangan untuk dimajukan.

Nasdem Masih Negosiasi dengan PKS, Hanura Klaim sudah Berkoalisi dengan PKS pada Pilkada Rohil 2020
Nasdem Masih Negosiasi dengan PKS, Hanura Klaim sudah Berkoalisi dengan PKS pada Pilkada Rohil 2020 (Wartakota)

"Maliki masuk dalam nama yang dipertimbangkan untuk diusung, dan tentunya masih melihat kondisi di Rokan Hilir,"ujar Willy Aditya.

Sementara itu, menurut Willy Aditya, negosiasi antara Nasdem dengan PKS dan juga dengan PKB masih terus berjalan, sehingga belum dapat dipastikan mengusung bakal calon mana.

"Yang jelas Nasdem memberikan yang terbaik untuk maju di Pilkada Rokan Hilir,"jelas Willy Aditya.

Sebagaimana diketahui seorang dokter muda kader Nasdem bernama Maliki sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai, termasuk yang terakhir sudah menyepakati akan bersama PKS maju di Pilkada Rohil 2020.

Namun sampai saat ini belum ada pembicaraan lebih lanjut antara kedu partai politik tersebut, karena sebelumnya berniat memajukan Maliki - Edison di Pilkada Rohil.

Untuk pasangan yang dipastikan maju di Pilkada Rohil baru dua pasang, yakni Petahana Suyatno - Jamiludin kemudian pasangan Asri Auzar - Fuad Ahmad.

Keduanya sudah mendapatkan dukungan lengkap dari partai masing-masing. (Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved