Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Fakta Pesta Seks Sejenis Jaksel Bertemakan Kemerdekaan, Tarif Tak Sembarang, Ada Tiga Kode Khusus

Ternyata, untuk menjadi peserata pesta seks guy tersebut ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, mulai dari keanggotaan hingga tarif.

Tribun Pekanbaru/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Banyak fakta yang terkuak usai pengungkapan pesta seks yang digelar kelompok laki-laki dewas di Jakata Selatan.

Sebuah pesta seks di sebuah apartemen di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan berhasil digagalkan oleh Polda Metro Jaya, pada Sabtu (29/8/2020) dini hari. 

Pesta tersebut bukan pesta biasa, melainkan pesta seks khusus untuk para pria penyuka sesama jenis alias gay.

Diketahui Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengamankan 56 orang pria penyuka sesama jenis yang berusia kisaran 20 hingga 40 tahun.

Sementara 47 orang lainnya sebagai peserta atau undangan masih sebatas saksi dan tidak ditahan.

"Kesembilan orang ini mempunyai peran masing-masing untuk terselenggaranya acara itu" kata Yusri dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Rabu (2/9/2020).

Yang lebih mengejutkan, para tersangka tersebut rupanya sudah 6 kali menggelar pesta seks gay atau pecinta sesama jenis sejak 2018.

Bahkan keenam pesta seks tersebut sudah digelar di beberapa hotel dan apartemen di Jakarta.

"Tapi saya tidak bisa sebutkan satu per satu tempatnya. Rata-rata itu di apartemen atau hotel. Kita masih dalami lagi kepada para tersangka," ucapnya.

Ternyata, untuk menjadi peserata pesta seks guy tersebut ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, mulai dari keanggotaan hingga tarif.

tribunnews
Para tersangka penyelenggara pesta seks gay di Apartemen kawasan Kuningan Jakarta Selatan, saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Rabu (2/9/2020). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim) ()

Berikut rangkuman selengkapnya TribunnewsBogor.com dari TribunJakarta, Warta Kota hingga Kompas.com:

1. Tergabung dalam komunitas

Para peserta pesta seks guy ini tergabung dalam sebuah komunitas yang berdiri sejak Februari 2018.

"Mereka berdiri sejak Februari 2018 membentuk komunitas," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Rabu (2/9/2020).

2. Undangan dan Promosi Acara Lewat Medsos

"Untuk acara pesta seks di Kuningan, Jakarta Selatan ini, penyelenggara sudah menyiapkan sejak sebulan sebelumnya," kata Yusri.

Undangan katanya disebar di dua grup media sosial yakni grup WhatsApp dan Instagram dengan nama Hot Space Indonesi

Lewat 2 media sosial tersebut, penyelenggara pesta seks sesama jenis ini pun mempromosikan acaranya.

"Mereka satu grup dalam dua medsos, satu grup WA namanya Komunitas Hot Space Indonesia, di WA itu ada 150 orang. Ini mulai berdiri sejak Februari 2018," kata Yusri saat merilis kasus ini, Rabu (2/9/2020).

"Di Instagram juga ada, sekitar 80 orang di dalam Instagramnya, itu kelompok mereka semuanya," tambahnya.

tribunnews
Puluhan pria diamankan diduga terkait pesta seks sesama jenis di Kuningan, Jakarta Selatan pada Sabtu (29/8/2020). (istimewa via Tribunnews)

3. Tarif masing-masing peserta

Setelah undangan disebar, bagi yang ingin jadi peserta pun harus membayar sejumlah tarif.

Untuk tarif masuk bagi para peserta antara Rp 150 ribu sampai Rp 200.000 perorangnya.

Lalu untuk dua orang ada diskon yakni Rp 300 ribu sampai Rp 350 ribu.

Pembayaran katanya dilakukan lewat transfer ke rekening penyelenggara.

4. Tiga Kode Khusus untuk Masuk

Tak sembarang orang bisa masuk dan ikut bergabung dalam pesta seks yang selenggarakan di apartemen kawasan Jakarta Selatan tersebut.

Saat masuk ke kamar yang menjadi tempat mereka berpesta seks, penyelenggara dan peserta menggunakan kode khusus.

Ada tiga kode yang mereka gunakan, yakni top, bottom, dan vers.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan satu per satu arti dari kode tersebut.

"Sebutan untuk yang berperan sebagai laki-lakinya adalah top, yang perempuan itu bottom," kata Yusri saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Rabu (2/9/2020).

Sementara itu, lanjut Yusri, vers adalah orang yang bisa berperan sebagai keduanya, baik laki-laki maupun perempuan.

Setelahnya, para peserta dipisahkan berdasarkan tiga kode khusus tersebut.

"Ini pesta dibuat seperti permainan, ada games yang mereka lakukan di sana," ujar Yusri.

5. Syarat Wajib untuk Masuk

Tak hanya menggunakan kode rahasia untuk bisa bergabung dalam pesta.

Peserta juga harus memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan oleh pihak penyelenggara.

Sebelumnya, salah satu tersangka berinisial TRF membuat undangan pesta seks gay dengan tema kemerdekaan "Koempoel-Kompoel Pemoeda."

"Kami memanggil putra-putra terbaik bangsa," demikian seruan yang tertulis di undangan tersebut.

Selain itu, setiap peserta diwajibkan menggunakan dresscode dan masker berwarna merah putih sebagai bentuk merayakan kemerdekaan.

Tak hanya dresscode, masing-masing peserta pun punaya turan sendiri dalam membawa barang bawaan ke dalam pesta.

"Banyak persyaratan, termasuk di dalam nggak boleh bawa senjata api, narkoba, bawa handuk sendiri, mandi dulu," ujar Yusri.

tribunnews
Ilustrasi HIV/AIDS (SHUTTERSTOCK/TUPUNGATO) (Kompas.com/SHUTTERSTOCK)

Satu dari Sembilan Penyelenggara Kena HIV

Satu dari sembilan orang penyelenggara pesta seks sesama jenis (gay) di Apartemen Kuningan Suite dinyatakan positif HIV.

Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat konferensi pers pengungkapan kasus ini di Mapolda Metro Jaya, Rabu (2/9/2020).

Namun, Yusri tidak menyebutkan nama atau inisial penyelenggara yang terkena HIV.

"Nantinya kita akan cek kembali ke tim kesehatan untuk periksa semuanya," ujar dia.

"Karenanya yang bersangkutan akan kami lakukan pemeriksaan kesehatan dan akan ditempatkan terpisah dengan tahanan lainnya," kata Yusri. (*)

(TribunnewsBogor/TribunJakarta/WartaKota/Kompas)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Tak Sembarangan Syarat Jadi Peserta Pesta Seks Gay di Jaksel, Segini Tarif yang Harus Dikeluarkan

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved