Berita Riau
Pemprov Riau Salurkan Bosda untuk Sekolah Swasta di Riau Senilai Rp 24 Miliar
Anggaran Bosda tersebut disalurkan untuk SMA dan SMK serta SLB swasta semester I tahun 2020
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menyalurkan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) senilai Rp 24,8 miliar.
Anggaran Bosda tersebut disalurkan untuk SMA dan SMK serta SLB swasta semester I tahun 2020.
"Iya sudah kita transfer Senin kemarin. Itu Bosda untuk sekolah swasta, baik SMA, SMK maupun SLB yang ada di Provinsi Riau," Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, Indra SE kepada Tribunpekanbaru.com Minggu (6/9/2020).
Indra mengatakan, dari tootal Bosda sekolah swasta di Riau sebesar Rp24,8 miliar tersebut untuk penyalurannya dilakukan dua tahap.
• Jangan Lupa Olahraga Ya,Ucap Gubri Syamsuar Saat Tinjau Pasien Positif Covid-19 di Rusunawa Rejosari
• Buruan Serbu, Promo Mangga Harum Manis Hanya Rp 3.290 Per Gram di Hypermart Mal SKA Pekanbaru
• Paslon Pilkada 9 Daerah di Provinsi Riau Mulai Jalani Tes Kesehatan di RSUD Arifin Achmad
Untuk semester I tahun 2020 sebesar Rp12,4 miliar. Sedangkan sisanya akan disalurkan pada tahap kedua nanti.
Indra mengungkapkan, jika melihat rincian dana Bosda SMA/SMK dan SLB swasta per kabupaten/kota se-Provinsi Riau pada semester I tahun 2020, Kota Pekanbaru mendapatkan jatah paling banyak.
Totalnya mencapai Rp10 miliar lebih. Yang sudah ditransfer Rp 5 miliar lebih.
Kemudian, Kabupaten Kampar Rp1.213.600.000,00. Bengkalis Rp1.567.600.000,00. Indragiri Hulu Rp645.200.000,00.
Kabupaten Indragiri Hilir Rp1.554.000.000,00, Kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing) Rp133.200.000,00.
Sedangkan Kota Dumai mendapatkan jatah sebesar Rp1.550.400.000,00. Rokan Hulu Rp1.580.400.000,00.
Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Rp 4.040.400.000,00.
Kabupaten Pelalawan Rp 644.800.000,00.
Kabupaten Siak Rp1.279.600.000,00.
Kabupaten Kepulauan Meranti Rp 577.200.000,00.
"Karena baru semester I, maka yang kita transfer baru setengah dari total Bosda sekolah swasta kabulaten/kota," katanya.
( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgiono )