Kampar
Pemkab Kampar Minta Aparat Desa Mendata Masyarakat Terkait Layanan dan Bantuan Covid-19
Kepala desa diminta bisa menerapkan kedisiplinan menaati protokol kesehatan layaknya seperti masa PSBB.
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Pemerintah Kabupaten Kampar ingatkan kepala desa di Kampar Kiri Hilir untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan.
Sekda Kampar, Yusri saat melakukan Rapat Kordinasi dan Sosialisasj Covid 19 di Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Rabu (9/9) mengatakan agar kepala desa bisa menerapkan kedisiplinan menaati protokol kesehatan layaknya seperti masa PSBB.
Selain itu pemerintah desa juga diminta untuk melakukan pendataan ulang masyarakat yang belum memiliki kartu layanan kesehatan ataupu bantuan lainnya.
• Video: 40 Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, Puskesmas Gunung Sahilan I Kampar Ditutup
"Ini perlu guna mencegah nantinya terjadi masyarakat tidak terdata mendapatkan layanan yang layak atau bantuan," ungkapnya.
Secara tegas Kepala Desa diminta mengawasi setiap aktivitas masyarakat yang mengundang kerumunan massa, agar dibatasi dengan menjalankan Protokol Kesehatan, dan kembali mendata masyarakat yang belum memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) maupun masyarakat yang terdampak Covid-19, jangan sampai ada yang kelaparan.
• VIDEO: TNI AU Gelar Latihan Tempur Jalak Sakti 2020 di Siabu Kampar Provinsi Riau
Menurutnya dengan penerapan kedisiplinan seperti demikian masyarakat bisa mempertahankan kebiasaan menggunakan masker dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.
"Pada masa PSBB cukup ketat, orang melakukan isolasi mandiri apabila setelah bepergian selama 14 hari, bahkan portal jaga desa dan relawan jaga desa juga aktif," katanya.
Langkah tersebut diharapkan Yusri dapat dimulai kembali.
• Danrem 031/WB Pimpin Upacara dan Sertijab Danyon Infantri 132/Bima Sakti di Kecamatan Salo Kampar
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Dedy Sambudi mengungkapkan bahwa UPTD Puskesmas Kecamatan Kampar Kiri dijadikan Rumah sakit penanganan Covid-19 untuk melayani pasien Covid-19 mulai dari wilayah Kecamatan Siak Hulu sampai serantau Kampar Kiri, dan untuk pelayanan Puskesmas sementara dialihkan ke Kampar Kiri Tengah.(Tribunpekanbaru.com/Ikwanul Ruby)
Berniat Buka Kebun Nenas di Lahan Sendiri, Anak dan Bapak Jadi Tersangka Pembakar Lahan |
![]() |
---|
Kantor ULP PLN Bangkinang Disegel Pihak DPMPTSP Kampar, Ternyata Penyebabnya 2 Hal Ini |
![]() |
---|
Ancam Keselamatan Jiwa Siswa, Kondisi SMA Negeri 5 Tapung Memprihatinkan Karena Ini |
![]() |
---|
Sejumlah Pejabat Sudah Dipanggil, Kasus Penyertaan Modal Pemkab Kampar Terus Ditelusuri |
![]() |
---|
Pangdam I/BB Melakukan Kunjungan Kerja ke Mako Batalyon 132/BS |
![]() |
---|