Tak Terima Selalu Kalah Main Game Online, Remaja Ini Bunuh Teman Kerjanya di Kos, Dipukul Pakai Palu
MI, remaja berusia 18 tahun, ditangkap polisi karena membunuh teman satu kamarnya, RD (22), pembunuhan dilakukan lantaran pelaku selalu kalah game
TRIBUNPEKANBARU - Adanya kasus pembunuhan yang disebabkan oleh game online, membuktikan betapa memprihatikannya kondisi remaja tanah air saat ini.
Mungkin banyak di luar sana remaja yang masih sangat labil dan bisa saja berani melakukan hal nekat bila game online yang dimainkannya tak membuat dirinya senang.
Kembali terjadi aksi nekat remaja saat main game online bersama teman kerjanya.
MI, remaja berusia 18 tahun, ditangkap polisi karena membunuh teman satu kamarnya, RD (22).
MI sempat bersembunyi di areal persawahan sebelum akhirnya ditangkap.
Polisi menangkap MI setelah 36 penemuan mayat RD.
MU dan RD sama-sama berasal dari Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.
Mereka bekerja sebagai cleaning service, di bengkel AC Jalan Letjen S Parman, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Karena sering dihina kalah game online, MI pun sakit hati.
Dia membunuh teman kerjanya dengan palu besi pada Kamis (3/9/2020).
Mayat RD ditemukan bersimbah darah di bengkel AC pada pukul 07.00 WIB.
"Mereka tinggal sekamar dan suka main game online dan saling mengumpat dan mencela," kata Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, dalam rilis di Mapolresta Malang Kota, Rabu (9/9/2020).
Setelah membunuh, MI kabur dengan menggunakan angkutan umum dan bersembunyi di area persawahan.
"Pelaku lari menggunakan mikrolet, dia menuju ke sawah dan bersembunyi di sana. 36 jam semenjak kami olah TKP, kami lakukan penangkapan kepada tersangka," kata dia.
Pelaku diancam dengan dengan Pasal 338 KUHP dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/tak-terima-selalu-kalah-main-game-online-remaja-ini-bunuh-teman-kerjanya-di-kos-dipukul-pakai-palu.jpg)